Kekalahan Chelsea dari Atalanta di Liga Champions pada Rabu (10/12/2025) dini hari WIB tampaknya menjadi pelajaran berharga bagi winger mereka, Alejandro Garnacho. Pemain muda asal Argentina itu mengakui ketidaktahuannya mengenai kekuatan tim asal Italia tersebut sebelum pertandingan.
Dalam jumpa pers jelang laga, Garnacho sempat menyatakan bahwa terakhir kali ia menonton Atalanta adalah dua tahun lalu saat final Liga Europa. Pernyataan ini seolah menjadi bumerang ketika Chelsea harus mengakui keunggulan tuan rumah 1-2 di Stadion Gewiss, Bergamo.
Atalanta Bangkit di Babak Kedua
Chelsea sejatinya sempat unggul lebih dulu melalui gol Joao Pedro di babak pertama. Namun, Atalanta menunjukkan mentalitas juaranya dengan membalas dua gol di babak kedua melalui Gianluca Scamacca dan Charles De Ketelaere.
Garnacho sendiri masuk menggantikan Pedro Neto pada menit ke-67. Meski melepaskan dua tembakan tepat sasaran, upayanya gagal menembus pertahanan solid kiper Atalanta, Marco Carnesecchi. Tak ada kontribusi berarti lain seperti umpan kunci atau dribel sukses yang bisa ia berikan.
Pesan De Ketelaere untuk Garnacho
Charles De Ketelaere, salah satu pencetak gol kemenangan Atalanta, tak melewatkan kesempatan untuk menanggapi pernyataan Garnacho. Ia menyindir ketidaktahuan winger Chelsea tersebut.
“Garnacho bilang kemarin dia tak tahu banyak soal Atalanta, mungkin sekarang dia jadi tahu. Dia harusnya sudah tahu sejak kami memenangi Liga Europa di Dublin,” ujar De Ketelaere kepada Sky Sport Italia usai laga.
Kemenangan ini membawa Atalanta naik ke peringkat tiga klasemen grup Liga Champions dengan 13 poin dari enam laga. Namun, performa mereka di Serie A masih tertinggal di posisi 12.
Sementara itu, Chelsea memperpanjang catatan tanpa kemenangan beruntun menjadi empat laga di semua kompetisi. Meski begitu, posisi mereka di Premier League masih relatif aman di urutan kelima klasemen.
