Laga Barcelona melawan Eintracht Frankfurt diprediksi bakal menjadi duel penuh jebakan bagi tim tuan rumah. Tim tamu menyimpan potensi kejutan yang bisa mengakhiri langkah raksasa Catalan di Liga Champions. Kekalahan telak 0-6 Frankfurt dari RB Leipzig pada pekan lalu justru bisa menjadi cambuk bagi skuad asuhan Dino Toppmöller.
Ada memori kuat yang masih membekas di benak publik Camp Nou, tepatnya pada April 2022. Saat itu, Eintracht Frankfurt berhasil mempermalukan Barcelona di hadapan para pendukungnya sendiri dalam ajang Liga Europa. Kini, Die Adler datang dengan persiapan taktik yang lebih matang, siap mengeksploitasi kelemahan pertahanan Barcelona.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Hantu Camp Nou 2022 Menjadi Inspirasi
Inspirasi terbesar Frankfurt datang dari lawatan terakhir mereka ke Catalan pada April 2022. Malam itu menjadi catatan sejarah yang tak terlupakan dalam sepak bola Jerman. Sekitar 30.000 suporter Frankfurt sukses melakukan ‘invasi’ dan memutihkan stadion kebanggaan Barcelona.
Filip Kostic dan rekan-rekannya tampil impresif melalui serangan balik cepat. Hasilnya, Frankfurt berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 dan melaju ke semifinal Liga Europa. Kemenangan itu diraih saat Barcelona sedang dalam tren tak terkalahkan dalam 15 pertandingan sebelumnya.
“Sungguh luar biasa bagaimana para pemain tampil,” kenang Oliver Glasner, pelatih Frankfurt pada periode tersebut. “Semua orang di sini tidak akan pernah melupakan ini,” tambahnya, menggarisbawahi signifikansi momen tersebut.
Tembok Pertahanan Blaugrana yang Rapuh
Peluang Frankfurt untuk mencuri poin penuh di Camp Nou sangat terbuka lebar. Barcelona menunjukkan masalah serius di sektor pertahanan sepanjang musim ini. Meskipun memimpin klasemen La Liga, gawang Barca terbukti rentan terhadap serangan lawan.
Statistik di Liga Champions semakin menguatkan dugaan kerapuhan tersebut. Barcelona telah kebobolan 10 gol hanya dalam lima pertandingan fase grup. Jumlah ini lebih buruk dibandingkan 22 tim lain yang berlaga di kompetisi yang sama. Penyerang lincah seperti Ritsu Doan dan Fares Chaibi dari tim lawan diprediksi siap memanfaatkan celah di lini belakang Barcelona.
Cetak Biru Taktik dari Napoli
Pelatih Dino Toppmöller memiliki modal taktik yang jitu untuk meredam ancaman dari pemain seperti Robert Lewandowski dan Lamine Yamal. Frankfurt berpotensi mengulangi performa disiplin yang mereka tunjukkan bulan lalu saat menahan imbang Napoli.
Frankfurt sukses menjadi tim kedua yang mencegah Napoli mencetak gol di kandang sendiri, dengan hasil akhir 0-0. Pertahanan Frankfurt tampil sangat solid, membatasi Napoli hanya dengan tiga tembakan tepat sasaran. Disiplin pertahanan tingkat tinggi ini menjadi kunci untuk mematikan kreativitas Barcelona.
Laga melawan Leipzig pekan lalu menjadi pelajaran berharga mengenai apa yang tidak boleh diulang. Kini, fokus penuh akan diarahkan untuk menutup ruang gerak lawan, memastikan pertahanan tetap rapat.
Mesin Gol Kolektif Tanpa Burkardt
Absennya top skor Jonathan Burkardt karena cedera betis memang menjadi kerugian. Namun, Eintracht Frankfurt bukanlah tim yang bergantung pada satu pemain saja. Mereka tercatat sebagai tim dengan lini serang terbaik kedua di Bundesliga musim ini, dengan total 28 gol.
Kolektivitas tim menjadi senjata utama Die Adler. Pemain seperti Jean-Matteo Bahoya dan Can Uzun siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan Burkardt. Jika mampu memanfaatkan setiap peluang yang tercipta secara efektif, kemenangan manis di Spanyol bukan sekadar mimpi bagi Frankfurt.






