Kontingen Indonesia tiba di Tanah Air pada Senin, 22 Desember 2025, setelah menorehkan catatan gemilang di ajang SEA Games 2025 Thailand. Raihan 91 medali emas berhasil melampaui target awal 80 medali, sebuah pencapaian yang disebut-sebut tak lepas dari motivasi kuat Presiden RI Prabowo Subianto serta dukungan penuh pemerintah.
Pemerintah telah berkomitmen memberikan bonus besar bagi para atlet peraih medali, dengan nominal terbesar mencapai Rp 1 miliar untuk peraih medali emas. Insentif ini menjadi salah satu pendorong semangat juang atlet di berbagai cabang olahraga.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Motivasi Presiden Prabowo Bakar Semangat Atlet
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Presiden. Tim futsal putra Indonesia, yang untuk pertama kalinya berhasil menyabet medali emas SEA Games, merasakan langsung dampak positif dari dukungan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang berkomitmen mencurahkan perhatian kepada olahraga, bahkan juga memikirkan kesejahteraan para atlet. Terus terang hal ini menjadi penyemangat kami menghadirkan sejarah baru bagi futsal Indonesia dalam ajang SEA Games,” ujar Michael Sianipar dalam keterangan persnya.
Senada, manajer timnas renang Indonesia, Wisnu Wardhana, yang juga Wakil Ketua Umum PB Akuatik bidang Pembinaan Prestasi & Sport Science, menyoroti bagaimana perhatian negara memungkinkan atlet renang untuk fokus sepenuhnya pada profesi mereka.
“Kita punya para perenang muda potensial dan menjanjikan. Dengan perhatian Bapak Presiden yang ditunjukkan dalam SEA Games kali ini, para perenang muda semakin total menjalani profesinya, karena tidak ada lagi kekhawatiran akan masa depan dan kesejahteraan mereka. Atensi Bapak Prabowo membuat mereka juga berambisi untuk mempersembahkan emas, dan kita sudah lihat buktinya tiga emas di SEA Games kali ini,” ucap Wisnu Wardhana.
Advertisement
Peran Menpora Erick Thohir dalam Peningkatan Anggaran dan Kontingen
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, juga mendapatkan apresiasi dari berbagai cabang olahraga atas upayanya. Salah satu kontribusi signifikan adalah penambahan anggaran serta peningkatan jumlah kontingen yang diberangkatkan.
“Kehadiran Bapak Menpora menyaksikan timnas basket putri dan putra berarti besar buat kami pengurus federasi dan tentunya para atlet. Komitmen Menpora sejak awal dengan menyediakan anggaran secara maksimal membuat para atlet bisa fokus bertanding dan yakin bahwa perjuangan kami selalu mendapat dukungan dari pemerintah,” kata Nirmala Dewi, Sekjen Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi).
Cabang olahraga hoki es Indonesia juga mencetak sejarah dengan meraih medali emas. Pencapaian dramatis ini didapat setelah mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2 di detik-detik akhir pertandingan.
“Kami tidak ingin menyia-nyiakan kepercayaan Bapak Presiden dan kesempatan yang diberikan oleh Bapak Menpora. Apalagi Bapak Menpora Erick Thohir menjadi sosok yang ada di belakang lahirnya timnas hoki es pada 2016 dan selalu konsisten menunjukkan dukungan,” tutur Direktur Timnas Hoki Es Indonesia, Jonathan Sudarta.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang terhadap pengembangan olahraga nasional, Presiden Prabowo Subianto juga berencana membangun pusat olahraga seluas 500 hektare, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan.
