Persib Bandung diprediksi akan merengkuh gelar juara Super League musim 2025/2026 dengan probabilitas mencapai 58 persen. Sementara itu, rival abadi mereka, Persija Jakarta, hanya memiliki peluang 10 persen untuk mengangkat trofi.
Prediksi tersebut dirilis oleh Footy Ranking, sebuah situs independen yang mengolah data sepak bola menggunakan algoritma khusus untuk memetakan kondisi dan situasi di kancah sepak bola Asia. Dalam unggahan mereka pada Rabu (31/12) siang, disebutkan bahwa peluang Maung Bandung menjuarai Liga Indonesia setelah pekan ke-15 mencapai angka 58 persen.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Selain Persib, Footy Ranking juga menempatkan Borneo FC sebagai kandidat kuat dengan probabilitas 22 persen. Diikuti oleh Persija Jakarta dengan 10 persen, dan Malut United yang memiliki peluang 9 persen. Keempat tim ini dinilai memiliki potensi terbesar untuk menjadi juara liga musim ini.
Meski demikian, Footy Ranking tidak memberikan penjelasan rinci mengenai alasan di balik tingginya peluang Persib dibandingkan tim-tim lain. Padahal, sisa kompetisi Super League masih sangat panjang, dengan 19 pertandingan tersisa.
Hingga pekan ke-15, Persib Bandung memuncaki klasemen Super League dengan koleksi 34 poin, sama dengan perolehan Borneo FC yang berada di posisi kedua. Adapun Persija Jakarta menempati peringkat ketiga dengan selisih dua poin, mengumpulkan 32 poin.
Dengan selisih poin yang begitu tipis dan jumlah pertandingan yang masih banyak, sejatinya masih terbuka lebar berbagai kemungkinan di sisa musim. Oleh karena itu, prediksi juara pada tahap ini bisa dianggap terlalu dini dan tidak bisa menjadi ukuran pasti calon peraih gelar.
Algoritma Footy Ranking sendiri didasarkan pada data performa tim sepanjang tahun 2025. Selain prediksi juara, situs ini juga merilis proyeksi tim yang berpotensi degradasi.
Persis Solo diprediksi memiliki probabilitas degradasi tertinggi dengan 83 persen, diikuti Persijap Jepara 88 persen, dan Semen Padang 70 persen. Sementara itu, kans degradasi PSBS Biak terbilang lebih kecil, yakni 36 persen.
