Film horor supernatural independen, Late Night with the Devil (2024), berhasil mencuri perhatian kritikus dan penonton global. Karya sutradara dan penulis skenario Colin dan Cameron Cairnes ini bahkan mendapat pujian langsung dari penulis legendaris Stephen King, yang menyatakan, “It’s absolutely brilliant. I couldn’t take my eyes off it.” Film ini menyuguhkan pengalaman horor yang unik dengan memadukan gaya analog horror, found footage, dan dokumenter palsu, membawa penonton kembali ke malam Halloween tahun 1977.
Kisah film ini berpusat pada Jack Delroy (diperankan oleh David Dastmalchian), pembawa acara talk show larut malam populer, Night Owls with Jack Delroy. Dalam upaya mengembalikan pamor acaranya yang bersaing ketat dengan The Tonight Show Starring Johnny Carson, Jack memutuskan untuk membuat episode bertema okultisme dan dunia gaib di malam Halloween tahun 1977. Sebuah keputusan yang tanpa ia sadari akan mengubah malam itu menjadi mimpi buruk paling mengerikan dalam hidupnya.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Jack, seorang figur publik terkemuka di New York dengan koneksi kuat di kalangan elit, pernah menghadiri “The Grove,” tempat berkumpulnya para pria berkuasa dan kaya raya di California. Namun, hidupnya hancur setelah istrinya, Madeleine, meninggal karena kanker. Demi mengangkat kembali rating acaranya yang anjlok, Jack kembali ke layar kaca dengan ide gila: membuktikan keberadaan dunia roh di depan kamera.
Untuk episode spesial tersebut, Jack mengundang sejumlah tamu kontroversial. Mereka adalah Christou, seorang medium terkenal; Carmichael Haig, mantan pesulap sekaligus skeptis; Dr. June Ross-Mitchell, seorang penulis dan ahli parapsikologi; serta subjek penelitian June, Lilly D’Abo, seorang gadis 13 tahun yang diklaim kerasukan iblis setelah selamat dari ritual bunuh diri massal sekte pemuja setan.
Saat siaran langsung berlangsung, hal-hal aneh mulai terjadi. Christou tiba-tiba mengalami sakit kepala parah setelah menyebut nama Minnie, panggilan sayang Jack untuk mendiang istrinya. Tak lama kemudian, Christou muntah cairan hitam dan dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Di segmen berikutnya, Dr. June mencoba berkomunikasi dengan roh yang merasuki Lilly, sosok yang disebut Mr. Wriggles. Di tengah proses itu, Lilly mendadak melayang di udara, sementara suara iblis itu mengungkap bahwa ia pernah bertemu Jack di antara pepohonan tinggi, mengisyaratkan rahasia kelam yang belum pernah diakui Jack.
Kekacauan memuncak ketika Carmichael mencoba menguji hipnosis June dengan eksperimen langsung. Seluruh kru dan penonton berhalusinasi melihat cacing keluar dari tubuh seseorang. Namun, saat rekaman diputar ulang, kejadian itu terbukti nyata, tanpa manipulasi kamera. Jack mulai menyadari bayangan istrinya muncul di belakangnya. Situasi makin tak terkendali; Lilly kembali kerasukan, kepalanya terbuka dan menyala seperti lava, dan satu per satu orang di studio tewas mengenaskan.
Jack akhirnya diseret ke dalam dimensi mimpi buruk yang memperlihatkan kebenaran paling gelap: ia pernah membuat perjanjian dengan iblis di The Grove, menukar jiwa istrinya demi kesuksesan kariernya. Kini, Jack harus berhadapan dengan konsekuensi dari kesepakatan itu, cinta, dosa, dan kehancuran yang ia ciptakan sendiri. Film ini meninggalkan pertanyaan: apakah yang kita lihat di malam Halloween itu benar-benar terjadi, atau hanya bagian dari siaran yang tak pernah seharusnya ditayangkan?
Proses Produksi dan Resepsi Kritis
Late Night with the Devil merupakan hasil kolaborasi internasional antara Australia, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab. Film ini pertama kali tayang di South by Southwest Film Festival (SXSW) pada 10 Maret 2023, sebelum dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 22 Maret 2024 oleh IFC Films, dan di Australia pada 11 April 2024. Dengan pendapatan box office mencapai $16 juta, film ini mendapat pujian luas dari para kritikus dan dianggap sebagai salah satu horor paling inovatif tahun itu.
Proses produksi film ini diumumkan pada Februari 2022, dengan Image Nation Abu Dhabi dan label horor Amerika Spooky Pictures terlibat sebagai studio utama. Duo Cairnes mengungkapkan bahwa inspirasi film datang dari atmosfer berbahaya dan menggoda acara TV larut malam tahun 70-an, yang mereka anggap sebagai tempat sempurna untuk menggabungkan elemen dunia hiburan dan dunia gaib.
Pemeran utama, David Dastmalchian, dipilih setelah sutradara membaca artikel tulisannya tentang host acara horor di TV regional. Ia menerima peran Jack Delroy setelah dikirimi lookbook yang didesain seperti majalah TV Guide tahun 1970-an, lengkap dengan visual nostalgia dan naskah film. Syuting dilakukan di Melbourne, Australia, dengan mengombinasikan efek praktikal seperti boneka dan prostetik dengan efek visual digital untuk menjaga kesan autentik era 70-an. Hak distribusinya untuk Amerika Utara, Inggris, dan Irlandia diambil alih oleh IFC Films dan platform horor Shudder pada Oktober 2023.






