Olahraga

Eriksen Kritik Gaya Amorim di MU: “Sama Sekali Tidak Membantu Para Pemain”

Mantan gelandang Manchester United, Christian Eriksen, melayangkan kritik terhadap gaya kepelatihan Ruben Amorim yang kerap blak-blakan. Eriksen menilai, pendekatan pelatih asal Portugal itu justru menambah tekanan bagi para pemain.

Eriksen, yang bergabung dengan Manchester United pada 2022 sebelum meninggalkan Old Trafford awal musim ini untuk bergabung dengan Wolfsburg, menyoroti kebiasaan Amorim mengkritik timnya di depan umum. Musim lalu, Amorim memang sering melontarkan kritik keras menyusul performa buruk Setan Merah.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Salah satu kritik Amorim yang paling diingat terjadi pada Januari lalu, ketika ia menyebut timnya sebagai yang “terburuk, mungkin, dalam sejarah Manchester United.” Pernyataan semacam itu, menurut Eriksen, tidak membantu tim yang sedang berjuang keluar dari tekanan, termasuk dari para mantan pemain yang kini menjadi komentator.

“Itu tidak membantu. Ya, itu sama sekali tidak membantu. Maksud saya, itu bukan, saya rasa itu sama sekali tidak membantu para pemain,” ujar Eriksen, seperti dikutip dari ESPN.

Pemain berusia 33 tahun itu berpendapat bahwa Amorim seharusnya lebih bijak dalam memilih hal-hal yang bisa dikemukakan di depan umum dan yang tidak. “Beberapa hal bisa Anda katakan di dalam, tetapi tidak bijaksana untuk mengatakannya di luar, untuk memberikan tekanan tambahan dan memberi label tambahan pada para pemain yang sudah berusaha melakukan yang terbaik,” jelasnya.

Eriksen menambahkan bahwa bagi para pemain, kritik publik Amorim sering kali terasa seperti pengulangan. “Saya rasa itu sama sekali tidak membantu, tidak. Lalu, apakah dia benar atau salah, terserah, tetapi saya pikir bagi kami itu seperti, ‘Oh, ini lagi. Berita utama lainnya,'” pungkas Eriksen.

Mureks