Festival olahraga tarung, East x West Combat Sports Festival, digelar dengan semangat persatuan dan misi kemanusiaan untuk membantu korban bencana di Sumatra. Acara ini terinspirasi dari rivalitas legendaris East vs West dalam dunia hip-hop.
Semangat Persatuan dan Potensi Lokal
Promotor Kevin Valentino Rouw dari Melanesian Clan menjelaskan bahwa festival ini akan menampilkan tim East yang terdiri dari petarung wilayah Indonesia bagian Timur dan tim West dari Indonesia bagian Barat. “Kita bukan memisahkan namun mencoba mengangkat potensi olahraga combat yang ada di seluruh tanah air dengan label Barat dan Timur agar lebih konsentrasi dan fokus,” ujar Kevin dalam keterangan persnya.
Acara ini diselenggarakan di Bengkel Space pada Senin, 15 Desember 2025. Seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk membantu korban bencana di Sumatra.
Kolaborasi dan Nilai Kesetaraan
East x West Combat Sports Festival merupakan hasil kolaborasi antara Melanesian Clan dan The Faithers. Festival ini lahir dengan mengusung semangat persatuan, membangun identitas baru yang tidak memandang latar belakang seseorang. “Timur atau Barat, Besar atau Kecil, di East x West Combat Sports Festival semua berdiri setara yang hadir sebagai ruang yang menyatukan komunitas, atlet, musik dan penonton dalam satu nilai yang sama yaitu, Respect,” tegas Kevin.
Selain petarung kick boxing pria, festival ini juga menampilkan petarung wanita. Beberapa nama yang akan tampil antara lain Ardi Lumihi, Rio Ludji, Axel Rahakratat, Brayen, Pazzcal Tanoy, Ahmad Sopiyan, Hendrikus, Stevi, ZB, Riyanto, Barqy Priambodo, Kong Paul, Suryadi Tambunan, Dennis Abdurrachim, Fajar Arlions, Rendy Singgih, Endi Junior, dan Amalina.






