MUREKS.CO.ID – Ratusan peserta mengikuti pembekalan teknis bagi desa pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Musi Rawas 2023, Senin 5 Desember 2022. Para peserta tersebut nantinya akan bekerja pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Musi Rawas tahun 2022/2023.
Pembekalan teknis bagi desa tahap pertama tersebut diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Musi Rawas. Ada tiga pemateri yang diundang untuk memberikan pembekalan teknis bagi desa. Yakni dari DPMD Kabupaten Musi Rawas disampaikan Kabid Pemdes, Polres Musi Rawas disampaikan Kasat Intelkam AKP Rudi Hartono serta pihak Kodim 0406/Lubuklinggau.
Pembekalan teknis bagi desa ini diikuti ketua dan anggota BPD, Ketua dan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Penjabat Kades masing-masing wilayah. Kegiatan dibuka Kepala DPMD Musi Rawas Sarjani dipusatkan di balai pertemuan Kantor Camat Tuah Negeri juga dihadiri pihak DPPKAD Musi Rawas dan Inspektorat.
“Tahap pertama ini pesertanya dari 4 kecamatan. Muara Beliti, TPK, Tuah Negeri dan Sukakarya,” ungkap Kabid Pemdes DPMD Musi Rawas Haryono, Senin 5 Desember 2022.
Ditambahkan Haryono, ada 19 desa yang mengikuti pembekalan teknis Pilkades serentak di Kabupaten Musi Rawas kemarin. Rinciannya 9 desa dari Kecamatan Muara Beliti, 7 desa dari TPK, 2 Desa dari Sukakarya dan 1 desa dari Kecamatan Tuah Negeri.
Baca Juga : Wali Kota Linggau Himbau Perusahaan Ikuti UMP Sumsel 2023
Saat pembekalan teknis kemarin peserta diberikan baku saku, panduan untuk panitia Pilkades. Buku tersebut untuk memudahkan panitia dalam melaksanakan tugas di lapangan. Penyerahan buku secara simbolis dilakukan
Ditambahkan Haryono, materi yang disampaikan saat pembekalan teknis kemarin beberapa poin penting dalam pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar Maret 2023 mendatang.
Diantaranya panitia baik di tingkat kecamatan hingga desa harus memahami isi dari Peraturan Bupati (Perbup) Musi Rawas nomor 4 Tahun 2022. “Semua tahapan Pilkades dilaksanakan sesuai Perbup nomor 4 tahun 2022. Jadi panitia Pilkades harus memahaminya,” terang Haryono.
