Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara besar-besaran di ruas Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin pada malam pergantian Tahun Baru 2025-2026. Kebijakan ini diambil seiring dengan pelaksanaan acara perayaan malam tahun baru yang mengusung konsep Car Free Night.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa penutupan jalan akan dimulai sejak sore hari. Seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas di jalur protokol utama tersebut mulai pukul 18.00 WIB.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Penutupan Jalan dan Waktu Pembukaan
Syafrin Liputo menegaskan bahwa penutupan jalan dilakukan untuk mendukung kelancaran dan keamanan kegiatan perayaan. “Dalam rangka malam pergantian tahun 2025-2026, kami akan melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa penerapan Car Free Night di sepanjang Sudirman sampai dengan MH Thamrin, kemudian lanjut ke Merdeka Barat,” kata Syafrin.
Ia menambahkan, penutupan akan bersifat situasional. “Nah, seluruh kendaraan akan dilakukan penutupan mulai pukul 18.00 dan kemudian baru secara bertahap akan dibuka pada pukul 01.00 atau situasional,” ujar Syafrin, seraya menjelaskan bahwa pembukaan kembali jalan akan menyesuaikan kondisi kepadatan warga di lapangan.
Rute Alternatif yang Disiapkan
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi pengendara yang harus melintas di wilayah Jakarta Pusat. Pengguna kendaraan pribadi diimbau untuk menghindari jalur protokol dan mengikuti pengalihan arus yang telah ditentukan.
- Dari Timur ke Barat: Pengendara disarankan melalui Jalan Galunggung. Syafrin mencontohkan, “Seperti contoh yang dari kawasan timur itu sebisa melintas ke arah barat tentu melalui Jalan Galunggung.”
- Dari Selatan ke Timur: Kendaraan dapat melintas ke Jalan Tendean, kemudian seterusnya sampai dengan ke arah MT Haryono. “Demikian pula halnya yang dari selatan ke timur, bisa melintas ke Jalan Tendean, kemudian seterusnya sampai dengan ke arah MT Haryono,” jelas Syafrin.
- Dari Utara (Kota Tua/Harmoni): Kendaraan dari Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk akan diarahkan untuk berputar balik ke Jalan Juanda, kemudian ke Suryopranoto. Arus kemudian dilanjutkan ke Balikpapan hingga Tomang dan dapat belok ke Jalan S Parman. “Untuk yang dari arah Gajah Mada–Hayam Wuruk, itu akan berputar ke Jalan Juanda, kemudian berputar balik ke Suryopranoto,” kata Syafrin.
Akses Kawasan Sekitar dan Transportasi Umum
Dishub juga memastikan akses bagi warga di kawasan Bendungan Hilir (Benhil) dan Dukuh Atas tetap tersedia. Akses menuju Jakarta Timur masih bisa dilalui melalui jalur Karet dan sekitarnya.
- Akses Benhil ke Timur: “Untuk yang kawasan sekitaran Benhil bisa melintas dari Karet untuk masuk ke arah timurnya,” ungkap Syafrin.
- Akses Dukuh Atas ke Timur: “Kemudian Dukuh Atas bisa masuk landmark, lalu ke Kasablanka sampai dengan ke timur dan Kampung Melayu,” lanjutnya.
Masyarakat diimbau untuk memprioritaskan penggunaan transportasi umum selama malam pergantian tahun, mengingat adanya pembatasan kendaraan pribadi dan tingginya volume massa di pusat kota.
Syafrin mengungkapkan bahwa terdapat penyesuaian layanan angkutan umum, khususnya Transjakarta. Sebanyak 31 rute Transjakarta akan mengalami perubahan trayek akibat keberadaan panggung hiburan di sejumlah titik Car Free Night. “Tentu dalam pelaksanaannya nanti terdapat 31 rute Transjakarta yang nantinya akan disesuaikan,” pungkas Syafrin, menambahkan penyesuaian dilakukan di kawasan seperti Lapangan Banteng serta sepanjang Sudirman–Thamrin.






