Internasional

Di Bawah Tekanan Trump, Meksiko Mulai Lepaskan Air ke AS Penuhi Perjanjian Pembagian Air 1944

Advertisement

Meksiko mulai melepaskan air ke Amerika Serikat (AS) pada Senin, 22 Desember 2025, sebagai upaya memenuhi kewajiban perjanjian pembagian air yang telah berlangsung puluhan tahun. Langkah ini diambil setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 5% jika perjanjian tersebut tidak dipenuhi.

Pintu air di Bendungan El Cuchillo, yang terletak di kotamadya China, negara bagian Nuevo Leon, dibuka pada tengah malam. Pembukaan ini bertujuan untuk menyalurkan air guna menutupi “utang air” Meksiko kepada AS berdasarkan Perjanjian Air tahun 1944.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Kementerian Luar Negeri Meksiko mengonfirmasi pelepasan air tersebut melalui media sosial pada Senin pagi. Mereka menjelaskan bahwa tindakan ini memenuhi kewajiban perjanjian dan memastikan sektor pertanian di wilayah utara negara itu tidak akan terpengaruh, karena penggunaan air untuk pertanian nasional akan tetap diprioritaskan.

Air yang dilepaskan dari Bendungan El Cuchillo akan disalurkan menuju Bendungan Marte R. Gómez di negara bagian Tamaulipas. Selanjutnya, air tersebut akan mengalir ke wilayah Texas, AS, melalui Sungai San Juan.

Advertisement

Berdasarkan Perjanjian Air 1944, yang mengatur pembagian air antara kedua negara melalui jaringan bendungan dan waduk yang saling terhubung, Meksiko diwajibkan mengirimkan 1,75 juta acre-feet air dari Rio Grande ke AS setiap lima tahun. Sebagai gambaran, satu acre-foot air setara dengan volume yang cukup untuk mengisi sekitar setengah kolam renang berukuran Olimpiade.

Pelepasan air ini terjadi di tengah tekanan dari Presiden Trump, yang sebelumnya telah memperingatkan akan mengenakan tarif terhadap Meksiko apabila negara tersebut gagal memenuhi kewajiban perjanjiannya.

Advertisement
Mureks