Kabar buruk menghampiri Inter Milan. Denzel Dumfries, bek kanan andalan mereka, dipastikan akan menepi dalam jangka waktu yang cukup lama setelah menjalani operasi engkel. Cedera ini telah mengganggu performanya sepanjang musim.
Cedera Kronis dan Keputusan Operasi
Dumfries telah berjuang melawan cedera engkel yang membatasinya untuk tampil. Hingga kini, ia baru mencatatkan 17 penampilan dengan tiga gol di berbagai kompetisi. Pemain asal Belanda ini sudah tidak bermain sejak pertengahan November akibat masalah tersebut. Awalnya, tim medis Inter Milan memprediksi Dumfries bisa pulih melalui terapi konvensional tanpa perlu intervensi bedah. Namun, kondisi engkel kirinya yang tak kunjung membaik memaksa klub mengambil langkah drastis.
Berdasarkan rilis resmi klub, Dumfries telah terbang ke Klinik Fortius di London untuk menjalani operasi engkel pada Selasa (16/12/2025). Pembedahan ini diharapkan dapat menyembuhkan cedera secara total, memungkinkan Dumfries kembali merumput.
Perkiraan Waktu Pemulihan dan Dampaknya
Risiko dari operasi ini adalah Dumfries harus menjalani masa pemulihan yang lebih panjang, diperkirakan antara 2 hingga 3 bulan. Ini berarti ia berpotensi melewatkan sekitar 25 pertandingan penting bagi Inter Milan. Prediksi terdekat Dumfries bisa kembali bermain adalah pertengahan Maret 2026, dengan catatan ia telah mencapai kondisi fisik optimal.
Absennya Dumfries menjadi pukulan telak bagi Inter Milan, terutama menjelang paruh kedua musim. Situasi ini juga membuka peluang bagi klub untuk mencari pengganti di bursa transfer Januari mendatang. Saat ini, Inter hanya memiliki Luis Henrique sebagai pelapis alami di posisi bek kanan, atau opsi memindahkan bek kiri Carlos Augusto ke sisi kanan.
Posisi Puncak Klasemen Terancam?
Inter Milan saat ini memuncaki klasemen Serie A 2025/2026 dengan mengumpulkan 33 poin dari 15 pertandingan. Mereka unggul tipis satu poin dari rival sekota, AC Milan, yang berada di posisi kedua. Kehilangan Dumfries dalam periode krusial ini bisa menjadi ujian berat bagi skuad asuhan Simone Inzaghi untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.
Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, ada spekulasi bahwa Dumfries mungkin enggan mengambil risiko yang dapat membahayakan peluangnya tampil di turnamen akbar tersebut. Keputusan untuk menjalani operasi ini tentu telah melalui pertimbangan matang demi karier jangka panjangnya.






