Pundit sepak bola terkemuka, Chris Sutton, menyuarakan harapannya agar Aston Villa dapat mengalahkan Arsenal dalam laga lanjutan Liga Premier. Sutton secara terang-terangan menyebut kemenangan itu sebagai bentuk ‘balas dendam’ atas perlakuan yang diterima manajer Villa, Unai Emery, dari para penggemar The Gunners selama masa kepemimpinannya di Emirates.
Pertandingan krusial ini akan mempertemukan Aston Villa yang kini menempati posisi ketiga klasemen, melawan pemuncak klasemen Liga Premier, Arsenal, pada Selasa malam.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Performa Gemilang Kedua Tim
Aston Villa sedang dalam performa puncak, mencatatkan 11 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Sementara itu, Arsenal juga menunjukkan konsistensi dengan hanya menelan satu kekalahan dalam 24 pertandingan terakhir mereka di semua ajang.
Satu-satunya kekalahan Arsenal dalam periode tersebut justru terjadi saat menghadapi Aston Villa pada pertemuan liga sebelumnya, tanggal 6 Desember. Kala itu, pertandingan berakhir imbang 1-1 selama 90 menit sebelum gol kemenangan Villa dicetak oleh Emi Buendia di menit kelima waktu tambahan.
Sutton: Emery Tidak Pantas Dilecehkan
Sutton menegaskan bahwa kemenangan Villa kali ini akan menjadi pembalasan atas perlakuan tidak adil yang diterima Emery dari suporter Arsenal.
Kepada BBC Sport, Sutton menyatakan, “Setelah pelecehan yang dia terima dari penggemar Arsenal, saya sangat ingin Emery kembali ke Emirates dan menang.” Ia menambahkan, “Dia benar-benar tidak pantas mendapatkannya. Beberapa penggemar tersebut seharusnya merenungkan kembali cara mereka mengolok-oloknya. Saya berharap Villa pergi ke sana dan menghajar mereka, hanya karena itu.”
Rekor Impresif Emery Melawan Mantan Tim
Unai Emery sendiri memiliki rekor yang cukup impresif saat menghadapi mantan timnya. Dari total 10 pertandingan melawan The Gunners, tim asuhannya berhasil meraih empat kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan.
Catatan positif ini menjadi modal berharga bagi Aston Villa menjelang duel penting melawan Arsenal.
Perbandingan Karier Emery di Arsenal dan Villa
Selama masa kepemimpinannya di Emirates Stadium antara tahun 2018 dan 2019, Emery mencatatkan rata-rata 1,85 poin per pertandingan. Namun, ia harus dipecat setelah 18 bulan menjabat.
Di Aston Villa, manajer asal Spanyol ini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Dalam 164 pertandingan yang dipimpinnya, Emery berhasil meraih rata-rata 1,86 poin per pertandingan.
Di bawah asuhan Emery, The Villans tidak pernah finis di bawah posisi ketujuh dalam tiga musim terakhir. Mereka bahkan berpeluang melampaui pencapaian terbaik mereka di posisi keempat pada musim 2023/2024, jika mampu mempertahankan konsistensi performa saat ini.






