Teknologi

China Resmikan Pusat Pelatihan Robot Humanoid, Ajarkan Keterampilan Industri dan Rumah Tangga

Advertisement

China telah meresmikan sebuah fasilitas pelatihan canggih yang didedikasikan untuk robot humanoid. Pusat ini bertujuan membekali robot dengan berbagai keterampilan praktis, mulai dari tugas-tugas di pabrik hingga pekerjaan rumah tangga, sebelum mereka diterjunkan untuk membantu manusia di berbagai sektor industri.

Fasilitas bernama Phase II Beijing Humanoid Robot Data Training Center ini berlokasi di Distrik Shijingshan, Beijing. Bangunan dua lantai tersebut dirancang menyerupai lini produksi pabrik dan lingkungan tempat tinggal di dunia nyata, menciptakan simulasi yang realistis untuk proses pelatihan.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Di dalam pusat pelatihan ini, robot humanoid dilatih untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Keterampilan yang diajarkan meliputi penyortiran gulungan kawat, pengambilan paket, memasak, hingga menata kamar tidur.

Setiap area pelatihan, yang disebut sel, bersifat modular. Desain ini memungkinkan para pelatih untuk mengonfigurasi ulang skenario pelatihan sesuai dengan kebutuhan operasional yang berbeda-beda.

Fasilitas ini secara khusus berfokus pada pelatihan Kuafu, robot humanoid setinggi 150 cm yang dikembangkan oleh perusahaan Leju Robotics. Menurut Zhu Kai, kepala pusat pelatihan, setiap robot didampingi oleh dua pelatih manusia. “Sama seperti anak-anak yang perlu latihan berjalan berkali-kali, robot juga harus dilatih secara ekstensif di berbagai skenario untuk membangun kecerdasan fungsional,” kata Zhu, seperti dikutip dari Interesting Engineering, Sabtu (27/12/2025).

Advertisement

Zhu menekankan bahwa pelatihan robot membutuhkan waktu yang signifikan dan presisi tinggi. Dalam salah satu simulasi rumah pintar, dua pelatih bekerja sama untuk melatih robot mengemas paket. Satu pelatih memandu robot dari jarak jauh untuk menempatkan bubble wrap ke dalam kotak dan memasukkan remot, sementara pelatih lainnya memantau dan merekam data performa dari terminal komputer.

Robot yang dilatih di pusat ini dapat memilih ‘jurusan’ dari empat kategori utama: industri manufaktur, aplikasi rumah pintar, layanan perawatan lansia, dan skenario terintegrasi 5G. Keempat kategori tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 16 disiplin ilmu khusus.

Sejauh ini, robot yang telah dilatih berhasil menguasai lebih dari 100 keterampilan operasional, termasuk penanganan material, inspeksi, dan pengiriman, dengan tingkat keberhasilan di atas 95%. Zhu menambahkan, beberapa robot humanoid hasil pelatihan bahkan telah dipekerjakan di dunia nyata. Beberapa di antaranya menangani material di pabrik otomotif milik China FAW Group, sementara yang lain bekerja sebagai kurir di firma manajemen aset Shenzhen Capital Group atau memeriksa saluran listrik di China Southern Power Grid Co., Ltd.

Advertisement
Mureks