Burkina Faso berhasil membuka perjalanan mereka di Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025 dengan kemenangan penting. Bertanding melawan Guinea Khatulistiwa di Stadion Mohammed V, Casablanca, pada Rabu (24/12), Burkina Faso sukses membalikkan keadaan dan meraih skor akhir 2-1.
Sempat tertinggal lebih dahulu oleh gol Marvin Anieboh, Burkina Faso bangkit melalui gol Georgi Minoungou dan Edmond Tapsoba. Kemenangan dramatis yang tercipta pada menit-menit akhir pertandingan ini menempatkan Burkina Faso di puncak klasemen sementara Grup E dengan tiga poin, sementara Guinea Khatulistiwa harus puas di posisi ketiga.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Drama Kartu Merah dan Comeback Menit Akhir
Laga antara Burkina Faso dan Guinea Khatulistiwa sejatinya berjalan seimbang di babak pertama. Kedua tim menampilkan tempo tinggi dengan duel fisik yang keras, namun minim peluang bersih yang tercipta.
Situasi pertandingan mulai berubah drastis pada menit ke-50. Bek Guinea Khatulistiwa, Basilio Ndong, menerima kartu merah langsung akibat pelanggaran berbahaya. Insiden ini menjadi titik balik yang membuat Burkina Faso mulai mendominasi jalannya pertandingan.
Burkina Faso sempat mengira unggul setelah Lassina Traoré mencetak gol pada menit ke-71. Namun, wasit menganulir gol tersebut usai tinjauan Video Assistant Referee (VAR).
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Guinea Khatulistiwa justru secara mengejutkan berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Marvin Anieboh memanfaatkan sepak pojok Carlos Akapo pada menit ke-85 untuk membawa timnya unggul 1-0.
Namun, Burkina Faso menolak menyerah. Di masa injury time, mereka melancarkan serangan bertubi-tubi. Georgi Minoungou berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 90+5. Tiga menit berselang, tepatnya menit 90+8, Edmond Tapsoba memastikan kemenangan 2-1 bagi Burkina Faso. Skor tersebut bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, dan kemenangan ini membuka peluang Burkina Faso untuk melangkah lebih jauh di turnamen.
