JEMBER – Bupati Jember, Gus Fawait, kembali melaksanakan program unggulannya dengan ‘ngantor’ di desa-desa. Kali ini, kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, selama dua hari, Sabtu dan Minggu (13-14/12/2025).
Program ‘Bunga Desaku’ Dibawa ke Tempurejo
Program ‘Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan’ atau yang disingkat ‘Bunga Desaku’ merupakan salah satu komitmen Pemkab Jember untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Gus Fawait menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin bulanan.
“Alhamdulillah weekend ini kami akan ngantor kembali di desa tepatnya di Tempurejo. Salah satu program unggulan dari Pemkab Jember yakni bupati ngantor di desa dan kelurahan (Bunga Desaku),” ujar Gus Fawait kepada wartawan, Sabtu (13/12/2025).
Dalam pelaksanaannya, Gus Fawait tidak sendiri. Ia mengajak serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Jember untuk turut hadir dan membuka layanan di Kecamatan Tempurejo.
“Hampir seluruh OPD hari ini akan menuju ke Kecamatan Tempurejo di Selatan Jember. Acara Bunga Desaku membawa semua pelayanan publik Pemkab Jember ke kecamatan Tempurejo hari ini dan besok,” jelasnya.
Mendengar Langsung Keluhan dan Masukan Warga
Tujuan utama dari program ini adalah memastikan kehadiran pemerintah di setiap wilayah, terutama di daerah pedesaan. Gus Fawait ingin mendengar secara langsung aspirasi, masukan, dan keluhan masyarakat terkait pelayanan publik.
“Tujuannya jelas, bahwa pemerintah harus hadir di semua wilayah termasuk di desa dan mendengar langsung masukan termasuk keluhan warga. Ini cara kami untuk terus mendekatkan diri ke masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang telah diberikan selama ini.
“Kami ingin mengecek pelayanan publik yang terjadi sesungguhnya selama ini di seluruh wilayah Jember termasuk pedesaan kampung-kampung, dan di pantai-pantai,” imbuhnya.
Politikus Partai Gerindra ini sangat terbuka terhadap segala bentuk masukan dan usulan dari warga. Ia meyakini kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci kemajuan Jember.
“Kami ingin di acara Bunga Desaku untuk mendapat masukan masyarakat, kita jemput bola turun ke masyarakat, kita melayani mereka. Kami siap mendengar mereka untuk menyampaikan usulan, keluhan, dan akan saya cek apakah pelayanan ke warga ini sudah berjalan baik atau belum. Silakan masyarakat datang, dan jika ada yang tidak beres, maka bisa langsung diperbaiki,” ungkapnya.
Promosi Wisata Lokal Pantai Nanggelan
Selain fokus pada pelayanan publik, kegiatan ‘ngantor’ di Tempurejo ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi wisata lokal. Gus Fawait dan rombongan OPD akan menginap di tenda-tenda yang didirikan di dekat Pantai Nanggelan.
“Kami menginap pakai tenda, dan kebetulan di wilayah ini ada destinasi wisata Jember Pantai Nanggelan, sekaligus kita mempromosikan obyek wisata Jember,” tandasnya.





