Tren

BPBD Pangkalpinang Siaga Penuh Antisipasi Banjir Rob, Pasang Laut Diprediksi Capai 2,1 Meter

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob. Peningkatan ini menyusul prakiraan pasang air laut yang dapat mencapai 2,1 meter pada Minggu, 28 Desember 2025.

Kepala Bidang BPBD Kota Pangkalpinang, Nur Ikhsan, menyatakan pihaknya telah mengerahkan tim pemantau ke sejumlah daerah rawan. “Kita telah mengerahkan tim pemantau di daerah-daerah rawan banjir rob,” kata Nur Ikhsan di Pangkalpinang, Minggu.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, pasang air laut pada Minggu (28/12) pukul 09.00 WIB tercatat setinggi 1,9 meter. Ketinggian ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 2,1 meter, sehingga berpotensi menimbulkan banjir rob di wilayah dataran rendah Kota Pangkalpinang.

Meskipun demikian, Nur Ikhsan memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kejadian banjir rob maupun genangan air di titik-titik yang menjadi fokus pemantauan. “Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada kejadian banjir rob maupun genangan air di titik-titik rawan banjir,” ujarnya.

Area yang menjadi prioritas pemantauan BPBD meliputi Kampung Seberang, Kampung Opas Indah Gang Buntu, dan Rejosari. Nur Ikhsan menambahkan, “Saat ini kondisi cuaca gerimis dan pasang air laut sudah cukup tinggi.”

BPBD mengimbau masyarakat di daerah tersebut untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi. Bencana yang dimaksud antara lain banjir, angin puting beliung, dan gelombang pasang.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama yang berada di kawasan rawan terjadi bencana banjir atau genangan air dan angin puting beliung untuk tetap waspada, dan memindahkan barang-barang berharga ke tempat lebih aman,” tegas Nur Ikhsan.

Mureks