Sebanyak 55 unit rumah di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung pada Senin (29/12/2025) kemarin. Peristiwa ini juga menyebabkan bagian sayap pesawat terbang menimpa sejumlah rumah warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, merinci dampak kerusakan yang terjadi. “Desa Pondok Udik, Kampung Babakan 10 rumah rusak sedang dan 14 rusak ringan, termasuk tiga rumah tertimpa bagian bangkai pesawat. (Kemudian) Desa Jampang ada 12 rumah rusak ringan,” kata Adam kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Adam memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Namun, 23 jiwa dari tujuh Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka karena tempat tinggalnya rusak parah. “Korban luka maupun jiwa nihil. Korban mengungsi tujuh KK (Kepala Keluarga) yang terdiri dari 23 jiwa. Mereka mengungsi di rumah saudaranya di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.
Peristiwa puting beliung ini dilaporkan ke BPBD sekitar pukul 16.00 WIB. Angin kencang yang menyertai hujan deras menjadi penyebab material pesawat yang sudah tidak terpakai dari sebuah bengkel pribadi terbawa terbang dan menimpa rumah warga. “Dikarenakan hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan material pesawat yang sudah tidak terpakai dari bengkel pesawat, terbawa oleh angin dan menimpa beberapa unit rumah di wilayah tersebut, sehingga mengalami kerusakan,” jelas Adam.
Hingga saat ini, bangkai sayap pesawat yang tersangkut di atap rumah warga Kemang belum dievakuasi. Adam menyebutkan bahwa penanganan lebih lanjut dibutuhkan dari pihak terkait. “Untuk saat ini material bangkai pesawat belum di evakuasi dan menurut keterangan Kepala Desa akan di evakuasi oleh pemilik bengkel pesawat,” pungkasnya. Sementara itu, perbaikan untuk rumah-rumah yang mengalami rusak sedang juga belum dilakukan.
