Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kota Surabaya, Jawa Timur, akan diliputi cuaca berawan tebal dengan potensi hujan ringan sepanjang Rabu, 24 Desember 2025. Kondisi ini diprediksi berlangsung dari pagi hingga malam hari, didorong oleh tingginya kelembapan udara dan dinamika atmosfer menjelang akhir tahun.
Pada pagi hari, langit Surabaya diperkirakan akan didominasi awan. Memasuki periode siang hingga sore, beberapa wilayah berpotensi diguyur hujan ringan. Sementara itu, menjelang malam hari, kondisi cuaca diprediksi kembali berawan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Suhu dan Kelembapan Udara
Suhu udara di Kota Pahlawan diproyeksikan berkisar antara 25 hingga 32 derajat Celsius. Kelembapan relatif diperkirakan cukup tinggi, mencapai 65 hingga 90 persen. Suhu terendah, sekitar 25-26 derajat Celsius, diprediksi terjadi pada pagi dan malam hari, sedangkan suhu tertinggi mencapai 32 derajat Celsius pada siang hari.
Tingginya kelembapan udara ini berpotensi memicu pembentukan awan hujan. Angin diperkirakan bertiup dengan kecepatan sedang dari arah barat ke barat laut, membawa massa udara lembap dari perairan sekitar.
Imbauan BMKG: Waspada Potensi Genangan Air
Meskipun intensitas hujan diprakirakan ringan, BMKG mengimbau masyarakat Surabaya untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang cepat. Hujan sporadis dapat menyebabkan genangan air di sejumlah ruas jalan, khususnya di area dengan sistem drainase yang kurang optimal.
Pengguna jalan juga diminta untuk meningkatkan kehati-hatian mengingat kondisi jalan yang licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk mempersiapkan perlengkapan pelindung hujan dan menyesuaikan jadwal kegiatan.
Pola Cuaca Basah Berlanjut Jelang Akhir Tahun
BMKG menegaskan bahwa pola cuaca basah diperkirakan akan terus berlanjut di wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini selaras dengan peningkatan aktivitas atmosfer regional yang umum terjadi pada periode akhir Desember.
Menjelang libur akhir tahun dan perayaan Natal, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terbaru dan mengikuti arahan dari otoritas terkait guna meminimalkan potensi dampak dari kondisi cuaca.
