Setelah penantian panjang, waralaba Bleach akhirnya kembali ke panggung game pertarungan konsol melalui Bleach Rebirth of Souls. Dikembangkan oleh Tamsoft dan diterbitkan oleh Bandai Namco, game ini hadir sebagai 3D arena fighter, genre yang kerap menjadi rumah bagi adaptasi anime. Ekspektasi membumbung tinggi, tidak hanya dari para penggemar setia yang merindukan aksi Zanpakuto di platform modern, tetapi juga dari komunitas game pertarungan yang penasaran akan potensinya.
Rebirth of Souls benar-benar bersinar dalam sistem pertarungan. Tamsoft berhasil melampaui formula arena fighter yang sering kali dangkal, menciptakan mekanisme yang tidak hanya spektakuler tetapi juga kaya akan kedalaman taktis. Inti dari pertarungan adalah sistem batu-gunting-kertas yang terdiri dari tiga aksi dasar: Attack, Break, dan Guard. Attack mengalahkan Break, Break menghancurkan Guard, dan Guard menahan Attack. Interaksi sederhana ini mendorong permainan psikologis, memaksa pemain untuk membaca gerakan lawan alih-alih hanya mengandalkan refleks. Sistem ini mudah dipelajari tetapi sulit dikuasai, memberikan akses bagi pemula sambil menawarkan kedalaman bagi para veteran.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Game ini meninggalkan bar kesehatan tradisional dan mengadopsi sistem stok nyawa yang disebut Konpaku (jiwa), mirip dengan Super Smash Bros. Setiap Konpaku dilindungi oleh bar kesehatan sementara yang disebut Reishi. Untuk memenangkan pertarungan, pemain harus menghabiskan stok Konpaku lawan hingga nol. Kemenangan tidak diraih melalui seribu luka kecil, melainkan dengan menciptakan satu momen krusial untuk mendaratkan Teknik Penghancur Jiwa (Soul-Destroying Technique), sebuah serangan pamungkas yang dapat menghabisi satu atau lebih stok Konpaku sekaligus. Desain ini secara brilian mencerminkan narasi Bleach, di mana banyak pertarungan dimenangkan oleh satu serangan ikonik yang menentukan.
Lapisan strategi diperdalam dengan mekanisme seperti Awakening. Karakter dapat melepaskan Shikai atau Bankai untuk membalikkan keadaan. Ada pula Reverse Action, sebuah meteran yang dapat digunakan untuk memperpanjang kombo atau melarikan diri dari tekanan lawan. Setiap karakter, dari lebih dari 30 pilihan yang tersedia, terasa unik dan setia pada versi animenya, dengan gaya bermain yang berbeda secara fundamental. Hasilnya adalah sistem pertarungan yang terasa tematik, strategis, dan sangat memuaskan.
Konten Pemain Tunggal Melimpah, Namun Presentasi Naratif Kaku
Rebirth of Souls menawarkan konten pemain tunggal yang sangat melimpah, dengan total waktu bermain diperkirakan mencapai 40 jam. Mode cerita utamanya mencakup alur narasi Bleach dari awal hingga pertarungan klimaks melawan Sosuke Aizen, menjadikannya ensiklopedia interaktif yang komprehensif. Salah satu nilai jual terbesarnya adalah Secret Stories, yaitu cerita sampingan orisinal yang kabarnya ditulis oleh Tite Kubo sendiri, memberikan wawasan baru tentang karakter-karakter tercinta.
Sayangnya, ambisi naratif ini dirusak oleh presentasinya. Sebagian besar cerita disampaikan melalui cutscene dalam game yang kaku dan minim animasi. Model karakter yang kaku bergerak seperti boneka, gagal menangkap intensitas emosional dan drama dari adegan-adegan ikonik anime. Pengalaman ini sering kali terasa seperti menonton machinima murahan daripada sebuah adaptasi premium. Alur permainan juga sering terganggu oleh cutscene yang terlalu panjang, membuat beberapa pemain merasa lebih banyak menonton daripada bermain. Meskipun visual dalam pertarungan itu sendiri penuh gaya dan spektakuler, kualitas cutscene yang rendah menjadi noda besar pada pengalaman naratif.
Satu-satunya penyelamat dari sisi presentasi adalah desain audio. Game ini menampilkan musik yang energik dan, yang terpenting, pengisi suara asli Jepang, yang memberikan lapisan keaslian yang sangat berharga dan berhasil mengangkat beberapa adegan yang secara visual kurang memuaskan.
Kekecewaan Fatal di Arena Online
Di tahun 2025, game ini diluncurkan dengan menggunakan delay-based netcode, sebuah teknologi yang sudah usang untuk game pertarungan. Berbeda dengan standar modern rollback netcode, delay-based netcode bekerja dengan sengaja menunda input pemain untuk menjaga sinkronisasi. Hasilnya adalah pengalaman online yang terasa lamban, tidak responsif, dan sering digambarkan seperti bermain di bawah air. Bagi sebuah genre yang bergantung pada presisi sepersekian detik, pilihan ini adalah sebuah bencana.
Pertarungan online menjadi pengalaman yang membuat frustrasi, ketika input terasa tertinggal dan strategi menjadi tidak relevan karena lag. Keputusan ini secara efektif mengasingkan seluruh komunitas game pertarungan kompetitif. Ditambah lagi dengan tidak adanya fitur online standar saat peluncuran seperti mode peringkat, lobi penonton, atau mode turnamen, semakin jelas bahwa permainan online bukanlah prioritas bagi pengembang. Ini adalah kelalaian yang tidak dapat dimaafkan untuk sebuah game pertarungan modern.
Bleach Rebirth of Souls dirilis pada 2 Oktober 2025 dan tersedia untuk platform PC, PS5, PS4, serta Xbox Series X/S. Game ini dikembangkan oleh Tamsoft dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment.
Sebagai kesimpulan, Bleach Rebirth of Souls adalah game yang menawarkan puluhan jam konten otentik, sistem pertarungan yang dalam, dan perayaan sejati dari dunia Bleach. Mode ceritanya, meskipun memiliki presentasi yang kurang memuaskan, berfungsi sebagai cara yang fantastis bagi penggemar lama untuk bernostalgia dan bahkan bagi pendatang baru untuk mengenal seri ini. Namun, sebagai sebuah game pertarungan modern, ia gagal. Netcode-nya yang kuno membuatnya mati saat tiba di arena online, dan masalah teknis serta optimisasi yang buruk pada saat peluncuran semakin memperburuk citranya.






