Real Madrid tengah terpuruk dalam beberapa pekan terakhir. Tren negatif ini memunculkan spekulasi mengenai perubahan di tubuh tim, termasuk nasib sang pelatih. Mantan penyerang Los Blancos, Karim Benzema, turut angkat bicara mengenai penyebab performa buruk yang ditunjukkan Kylian Mbappe dan kawan-kawan.
Kekalahan 1-2 dari Manchester City di Santiago Bernabeu menjadi kekalahan kedua beruntun bagi Real Madrid. Hasil ini menambah tekanan pada klub ibu kota Spanyol tersebut, yang hanya mampu meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir. Sisanya, mereka mencatat tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Rangkaian hasil minor ini mulai memicu isu pencopotan pelatih Xabi Alonso. Sorotan memang kerap tertuju pada juru taktik, terutama bagi pelatih yang baru bergabung di awal musim dan belum memiliki rekam jejak panjang.
Benzema Soroti Masalah Koneksi dan Ego Pemain
Namun, Karim Benzema melihat akar permasalahan Real Madrid bukan semata-mata pada pelatih. Menurutnya, masalah utama terletak pada koneksi antarpemain dan persaingan ego di antara bintang-bintang tim.
“Kekurangan mereka itu cuma koneksi antara Mbappe, Vinicius, Bellingham, dan Rodrygo. Semuanya perlu tahu apa yang harus dilakukan di lapangan. Bellingham harus paham dia itu playmaker, bukan pencetak gol,” ungkap Benzema kepada L’Equipe, dikutip Football Espana.
Benzema melanjutkan, peran setiap pemain harus dipahami dengan baik demi kepentingan tim.
“Mbappe itu pencetak golnya, bukan gelandang serang. Vinicius bukan gelandang bertahan, dia sayap kiri. Selama semuanya mengerti apa yang harus dilakukan di lapangan, itu cukup,” jelasnya.
Pemain yang kini memperkuat Al Ittihad itu menambahkan bahwa keberadaan banyak pemain bintang dengan karakter dan gaya berbeda menjadi tantangan tersendiri.
“Sebab kita bicara tentang para pemain yang ada di 10 besar dunia dan mereka semua ada di satu tim. Memang sulit karena semuanya punya karakter dan gaya masing-masing. Semuanya ingin jadi yang terbaik, jadi agak rumit,” tuturnya.
Benzema menekankan pentingnya pemahaman peran masing-masing demi kontribusi maksimal bagi tim.
“Semuanya perlu memahami bahwa, dalam peran mereka masing-masing, mereka bisa berkontribusi, tapi itu dibutuhkan demi kebaikan tim,” pungkas Benzema.






