Jakarta – Mantan striker Real Madrid, Karim Benzema, menilai bahwa performa buruk timnya saat ini lebih disebabkan oleh para pemainnya sendiri ketimbang peran pelatih Xabi Alonso. Los Blancos tengah terpuruk dalam delapan pertandingan terakhir, hanya mampu meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Tekanan Meningkat di Santiago Bernabeu
Rentetan hasil minor ini menimbulkan tekanan besar di Santiago Bernabeu, bahkan memunculkan spekulasi mengenai masa depan Xabi Alonso sebagai pelatih. Namun, Benzema menegaskan bahwa kunci perbaikan nasib Madrid terletak pada mentalitas para pemain di lapangan.
“Tidak, pelatih tidak bisa berbuat apa-apa. Dia memegang nama-namanya, dia yang memilih memainkan pemain terbaik. Setelah itu, semuanya tergantung para pemain,” ungkap Benzema kepada L’Equipe, dikutip dari Football Espana.
Mentalitas Pemain Jadi Kunci Utama
Benzema menyoroti pentingnya penerimaan dalam tim. Ia berpendapat bahwa masalah muncul ketika pemain tidak bisa menerima kenyataan bahwa rekan setimnya mungkin tampil lebih baik atau mencetak lebih banyak gol. Hal ini dapat menciptakan friksi di antara pemain bintang yang bermain bersama.
“Kalau rekan Anda lebih baik dari Anda, Anda harus menerimanya. Problemnya itu tidak bisa menerima bahwa pemain yang di depan Anda mencetak lebih banyak gol. Itu sebabnya Anda punya masalah ketika ada lima atau enam pemain bagus main bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Benzema menekankan bahwa setiap pemain memiliki kontribusi penting. Meskipun seorang pencetak gol seringkali mendapat sorotan lebih, ia tetap membutuhkan dukungan dari rekan-rekannya. “Semua orang berkontribusi sesuatu. Dan pada akhirnya, si pencetak gol selalu mendapatkan perhatian lebih ketimbang yang lainnya. Tapi dia juga selalu butuh pemain lain, Anda tak bisa melakukannya sendiri.”
Video terkait: Real Madrid Dikritik Fans, Xabi Alonso Santai Saja






