Akademi Osasuna, Tajonar, kembali menjadi pusat perhatian dalam upaya pengembangan sepak bola Indonesia. Sebanyak 18 direktur akademi klub Super League, termasuk mantan gelandang Timnas Indonesia Firman Utina, berkesempatan menimba ilmu langsung di fasilitas bergengsi tersebut.
Firman Utina, yang kini menjabat sebagai Direktur Akademi Dewa United, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan berharga ini. Ia meyakini banyak pelajaran yang dapat diterapkan untuk memajukan sepak bola di Tanah Air.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Firman Utina Ungkap Pelajaran Penting dari Osasuna
“Sangat senang mendapatkan kesempatan ini, karena sangat banyak ilmu yang bisa didapatkan dan kami kembangkan di Indonesia,” ujar Firman dalam keterangan resmi LaLiga.
Dari kunjungannya, Firman menyoroti beberapa aspek kunci dari akademi Osasuna yang dinilai relevan untuk diterapkan di Indonesia. Selain fokus pada aspek teknis permainan, ia juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan karakter pemain.
“Selain aspek teknis, pembinaan di Osasuna juga menekankan pembentukan karakter dan perilaku. Hal ini sangat penting menciptakan pemain profesional yang sukses baik di dalam dan luar lapangan,” jelas Firman.
Efektivitas Pembinaan Osasuna Jadi Contoh
Firman Utina juga memuji reputasi Akademi Osasuna dalam mencetak pemain berkualitas yang mampu menembus tim utama. Menurutnya, efektivitas program pembinaan mereka patut menjadi acuan.
“Akademi Osasuna ini memiliki reputasi yang bagus. Mereka menunjukan efektivitas program pembinaan dalam mempersiapkan talenta muda untuk level tertinggi sepak bola Spanyol,” kata Firman.
Kunjungan para direktur akademi ini bukan kali pertama Osasuna terlibat dalam pengembangan talenta muda Indonesia. Sebelumnya, Akademi Tajonar juga sempat menerima empat pemain dari Elite Pro Academy (EPA) Super League untuk menjalani program pelatihan.
Kehadiran 18 direktur akademi klub Super League, termasuk Firman Utina, diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi pembinaan usia dini di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit unggul sepak bola yang siap bersaing di level tertinggi.






