Barcelona tampaknya harus segera mencari solusi untuk kiper seniornya, Marc-Andre Ter Stegen. Setelah dua musim terakhir lebih banyak berkutat dengan cedera, harapan Ter Stegen untuk kembali menjadi kiper utama Barcelona menghadapi jalan terjal. Posisi nomor satu kini telah kokoh ditempati oleh Joan Garcia.
Posisi Ter Stegen Terancam
Meskipun merupakan pemain paling senior di skuat, Ter Stegen diprediksi akan menghangatkan bangku cadangan jika ia kembali diturunkan. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, secara tegas telah mengonfirmasi status Garcia sebagai kiper utama beberapa hari lalu. Situasi ini semakin rumit dengan potensi perubahan status Wojciech Szczesny menjadi kiper ketiga, yang bisa membuat Ter Stegen menjadi cadangan permanen hingga akhir musim.
Situasi ini tentu bukan kabar baik bagi Ter Stegen, yang memiliki ambisi untuk tampil di Piala Dunia 2026 bersama Timnas Jerman. Minimnya jam terbang dapat mempengaruhi performanya dan peluangnya untuk dipanggil timnas.
Klub Cari Solusi Pinjaman
Menurut laporan Marca, manajemen Barcelona tengah aktif mencari solusi terbaik untuk Ter Stegen pada bursa transfer Januari mendatang. Pihak klub terbuka untuk melepas kiper berusia 33 tahun itu dengan status pinjaman. Opsi ini dianggap sebagai cara paling realistis mengingat klub-klub lain kemungkinan enggan mengeluarkan dana besar untuk merekrut kiper yang minim bermain selama dua tahun terakhir.
Kendala lain yang dihadapi adalah gaji Ter Stegen yang tergolong tinggi, mencapai 400 ribu euro per pekan sebelum pajak. Kontraknya sendiri masih berlaku hingga 2028. Barcelona kemungkinan besar harus bersedia menanggung sebagian gaji Ter Stegen untuk memfasilitasi kepindahannya. Tujuannya adalah agar Ter Stegen mendapatkan menit bermain reguler, mengembalikan performanya, dan menjaga nilai jualnya di bursa transfer musim panas mendatang.
Pertanyaan besar pun mengemuka, klub mana yang siap menampung Marc-Andre Ter Stegen?






