Arsenal berhasil memutus rekor 11 kemenangan beruntun Aston Villa setelah menghancurkan tim tamu dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, Rabu (31/12) dini hari WIB. Gol pembuka dari Gabriel Magalhaes menjadi pemantik pesta gol The Gunners yang juga dicetak oleh Martin Zubimendi, Leandro Trossard, dan Gabriel Jesus.
Aston Villa, yang datang dengan kepercayaan diri tinggi berkat 11 kemenangan beruntun, sejatinya memiliki peluang emas untuk unggul lebih dulu. Baru 13 menit laga berjalan, Ezri Konsa berhasil merebut bola dari Viktor Gyokeres dan mengirimkan umpan matang kepada Ollie Watkins. Namun, sepakan striker Inggris itu tipis melebar dari gawang Arsenal.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Gyokeres sendiri juga memiliki dua kesempatan bagus melalui sundulan di babak pertama, namun keduanya gagal menemui sasaran. Arsenal juga sempat diselamatkan oleh William Saliba sesaat sebelum jeda. Bek tengah itu melakukan intervensi krusial dengan menjulurkan kaki untuk menggagalkan peluang emas Watkins, meskipun bendera offside sudah terangkat.
Momen-momen terbuang tersebut akhirnya menghantui tim tamu. Di awal babak kedua, Arsenal berhasil memecah kebuntuan melalui situasi bola mati. Sepak pojok Bukayo Saka dari sisi kanan membuat kiper Villa, Emi Martinez, berada di bawah tekanan Gabriel Magalhaes. Martinez hanya mampu menepis bola setengah hati, yang kemudian bergulir masuk ke gawangnya sendiri.
Gol tersebut seolah membangunkan Arsenal. Mereka langsung menggandakan keunggulan tak lama berselang ketika Martin Odegaard merebut bola di area Villa dan menyodorkan umpan matang kepada Martin Zubimendi. Dengan tenang, Zubimendi menyentuh bola melewati Martinez untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Tuan rumah semakin dominan. Odegaard dua kali nyaris mencetak gol sebelum Leandro Trossard mematikan harapan comeback Villa. Trossard melepaskan sepakan klinis dari tepi kotak penalti, memanfaatkan kegagalan tim tamu membuang bola hasil umpan kapten Arsenal tersebut.
Pesta gol The Gunners belum usai. Gabriel Jesus, yang masuk menggantikan Gyokeres, mencetak gol keempat Arsenal hanya dengan sentuhan pertamanya. Aston Villa hanya mampu mencetak gol hiburan di masa tambahan waktu ketika Donyell Malen mengirimkan bola kepada Ollie Watkins untuk diselesaikan dari jarak dekat, menutup pahitnya kepulangan Unai Emery ke Emirates Stadium.
Sebelum laga, Emery digadang-gadang sebagai sosok yang bisa menjegal laju gelar Arsenal, setelah mencatatkan 11 kemenangan beruntun bersama Villa. Salah satu kemenangan impresif tersebut memang mereka dapatkan melawan The Gunners sebelumnya, namun kali ini Mikel Arteta telah belajar dari kesalahannya dan berhasil meracik strategi yang jitu.
Rating Pemain Arsenal
Kiper & Bek
David Raya (7/10): Nyaris hanya menjadi penonton sepanjang laga, meski melakukan satu penyelamatan bagus di injury time sebelum kebobolan. Mungkin mengharapkan laga yang lebih sibuk menghadapi Villa yang sedang panas.
Jurrien Timber (7/10): Kembali mengisi posisi bek kanan dan membuat Arsenal terlihat lebih seimbang dengan kehadirannya.
William Saliba (7/10): Melakukan sentuhan brilian untuk menggagalkan peluang emas Watkins sebelum jeda, meski bendera offside sudah terangkat. Tetap sigap melakukan tugasnya.
Gabriel Magalhaes (8/10): Start pertamanya sejak pulih dari cedera langsung berbuah gol pembuka yang menentukan arah pertandingan. Juga melakukan sundulan berani untuk menghentikan peluang Tielemans di babak kedua.
Piero Hincapie (6/10): Mengirimkan umpan matang untuk Gyokeres di babak pertama dan nyaris mencetak gol ketiga Arsenal, tetapi terpeleset di dalam kotak penalti pada momen krusial.
Gelandang
Martin Odegaard (8/10): Kerja kerasnya merebut bola dan umpan terobosan mematikan kepada Zubimendi menjadi kunci gol kedua. Menyia-nyiakan satu peluang, lalu memaksa Martinez melakukan penyelamatan dengan performa babak kedua yang sangat kuat.
Martin Zubimendi (8/10): Menunjukkan ketenangan luar biasa saat menyambut umpan Odegaard dan menyelesaikannya dengan dingin untuk menggandakan keunggulan.
Mikel Merino (5/10): Hampir tak ada kontribusinya, terutama di babak pertama. Beruntung lolos dari kartu kuning kedua setelah menarik Rogers.
Penyerang
Bukayo Saka (6/10): Masih jauh dari performa terbaiknya dan kerap kehilangan bola. Namun, ia tetap memberi kontribusi penting lewat assist dari sepak pojok untuk gol pembuka.
Viktor Gyokeres (5/10): Sang striker anyar lagi-lagi mengecewakan. Hanya lima sentuhan di babak pertama, dua di antaranya sundulan yang melenceng. Minim suplai, tetapi tetap perlu lebih tajam.
Leandro Trossard (7/10): Selalu aktif di sisi kiri, meski kesulitan menciptakan peluang untuk Gyokeres. Menebusnya dengan gol ketiga Arsenal lewat sepakan yang sangat bersih.
Pemain Pengganti & Manajer
Christian Norgaard (6/10): Masuk menggantikan Merino pada 15 menit terakhir.
Gabriel Jesus (8/10): Langsung mencetak gol dengan sentuhan pertamanya usai masuk menggantikan Gyokeres, mengubah skor menjadi 4-0.
Myles Lewis-Skelly (6/10): Masuk saat laga sudah aman.
Ben White (-): Masuk di menit akhir untuk mengamankan kemenangan.
Noni Madueke (-): Juga masuk di penghujung laga.
Mikel Arteta (7/10): Arsenal kembali tampak kurang meyakinkan di babak pertama, dengan absennya Rice amat terasa. Namun, respons timnya setelah jeda menunjukkan karakter kuat. Sulit meminta laga yang lebih sempurna.






