Olahraga

Antonio Conte: “Hanya Sang Juara yang Diingat,” Napoli Sabet Supercoppa dengan Kerendahan Hati

Advertisement

RIYADH – Napoli berhasil mengangkat trofi Supercoppa Italiana 2025 setelah menundukkan Bologna dengan skor 2-0 dalam laga final yang digelar di Riyadh, Jumat (26/12/2025). Kemenangan ini memastikan Napoli mengawinkan gelar Scudetto dan Supercoppa, namun sang pelatih, Antonio Conte, memilih untuk tetap rendah hati dan meminta timnya tidak jumawa.

Dua gol kemenangan Napoli dicetak oleh David Neres, yang tampil sebagai pahlawan setelah sebelumnya Napoli juga berhasil mengandaskan AC Milan di babak semifinal. Bagi Conte, ini merupakan trofi keduanya bersama Napoli dan gelar Supercoppa kedua dalam karier kepelatihannya.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

“Hanya Sang Juara yang Diingat”

Berbicara kepada Sport Mediaset usai pertandingan, Conte menyampaikan selamat kepada anak asuhnya atas turnamen yang ia sebut “sempurna”. Namun, ia mengingatkan bahwa dalam dunia sepak bola, sejarah hanya mencatat pemenang.

“Mereka yang menang akan tetap dalam sejarah. Jangan lupa Napoli kalah di final dua tahun lalu melawan Inter, tapi sedikit yang ingat itu. Saya sudah kalah di banyak final sebagai pemain dan pelatih, dan itu hanya membuat saya lebih bertekad. Tidak ada yang ingat saya adalah runner-up Piala Dunia atau kalah di tiga final Liga Champions. Mereka ingat saat sebagai pemain saya memenangkan satu Liga Champions,” ujar Conte, menegaskan filosofinya.

Menurutnya, kekalahan menyakitkan di masa lalu menjadi motivasi kuat untuk selalu memberikan “ceri di atas kue” atau penyelesaian akhir yang sempurna dalam setiap turnamen yang diikuti.

Enggan Disebut Penguasa Italia

Meskipun Napoli telah memenangkan dua dari tiga gelar Serie A terakhir dan kini menambah koleksi Supercoppa, Conte menolak anggapan bahwa timnya kini adalah kekuatan utama yang mendominasi Italia di atas Inter Milan dan AC Milan.

Advertisement

“Tidak, saya merasa tidak benar mengatakan hal itu. Saya berbohong jika mengatakannya. Kami memenangkan gelar musim lalu dengan skuad yang sangat terbatas. Kami mendatangkan banyak pemain baru musim panas ini, jadi kami sama sekali belum siap untuk berada di posisi komando,” tegas mantan pelatih timnas Italia tersebut.

Ia menambahkan bahwa fokus utama Napoli saat ini adalah tetap berada sedekat mungkin dengan zona Liga Champions, mengingat persaingan empat besar musim ini akan sangat ketat.

Pujian untuk Kolektivitas Tim dan Lawan

Menanggapi anggapan bahwa kemenangan ini hanya karena sihir individu David Neres, Conte membela kerja keras kolektif timnya. Ia menyebut gol pertama memang merupakan keajaiban individu, namun peluang lainnya adalah hasil analisis taktik untuk merepotkan Bologna.

Conte juga memberikan apresiasi khusus kepada Bologna dan pelatihnya, Vincenzo Italiano. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bologna, karena mereka adalah protagonis nyata sepak bola Italia saat ini. Mereka memenangkan Coppa Italia dan sangat kompetitif malam ini,” pungkasnya.

Kini, Napoli bersiap merayakan Natal dengan trofi baru di lemari mereka, sebelum kembali fokus ke persaingan Serie A yang kian memanas.

Advertisement
Mureks