Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengambil keputusan strategis untuk berkompetisi di turnamen bulu tangkis level bawah atau kategori Super 300 pada musim 2026. Langkah ini diambil peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut demi mendongkrak peringkat dunianya yang kini merosot.
Setelah absen panjang akibat cedera serius, Ginting saat ini menempati peringkat ke-58 dunia. Dengan bermain di turnamen Super 300, ia berharap dapat mengumpulkan poin lebih banyak untuk kembali ke jajaran elite bulu tangkis dunia.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Strategi Kembali ke Papan Atas
Perjuangan Ginting untuk memperbaiki peringkat diprediksi akan dimulai pada Thailand Open 2025, yang merupakan turnamen berlevel Super 300. Meskipun demikian, nama Ginting tetap didaftarkan untuk masuk daftar tunggu di ajang level Super 500 seperti Indonesia Masters.
Pelatih tunggal putra, Indra Widjaja, menjelaskan bahwa strategi ini adalah keharusan. “Tahun depan, full turnamen, Ginting akan turun di Super 300 dulu. Tahun depan urutan turnamennya dimulai dari Malaysia (Super 1000), India (Super 750), Indonesia (Super 500), ada Thailand (Super 300). Masuknya di Indonesia sama di Thailand,” kata Indra di Pelatnas PBSI Cipayung.
Indra menambahkan, “Kalau sampai Indonesia Masters gak masuk, berarti dia main di Thailand. Karena Super 300 pasti masuk. Memang harus begitu. Kalau tidak, ya rankingnya gak akan naik.”
Target Kembali ke Level Elite Pertengahan 2026
Dengan fokus bermain di turnamen level yang lebih rendah, Ginting diharapkan dapat kembali ke status elite dalam waktu dekat. Indra Widjaja menargetkan anak didiknya bisa kembali bersaing di papan atas pada pertengahan 2026 mendatang.
“Harapan targetnya nanti di bulan keenam saat Indonesia Open, dia sudah bisa ikut. Target kami ke sana. Bahkan, All England saja belum tentu. Karena itu level Super 1000 kan?” ujar Indra.
Performa Menurun Pasca-Cedera Serius
Penampilan Ginting sepanjang tahun 2025 memang menunjukkan penurunan drastis. Setelah sempat berlaga di Malaysia Open pada awal 2025, Ginting harus absen panjang akibat cedera serius. Ia kemudian melakukan comeback di Japan Open pada Juli 2025.
Dari delapan turnamen yang diikutinya, Ginting kerap tumbang di babak 32 dan 16 besar. Namun, kalender BWF 2026 menawarkan banyak kesempatan baginya untuk memperbaiki peringkat. Sederet turnamen level Super 300 seperti Thailand Masters, German Open, Swiss Open, Orleans Masters, Macau Open, dan Canada Open akan berlangsung hingga Juni 2026. Setelahnya, masih ada ajang Super 300 lain seperti Taiwan Open, Korea Masters, dan Syed Modi India International hingga tutup musim.
