Tren

Ancol Alokasikan 10 Persen Penjualan Tiket Malam Tahun Baru untuk Korban Bencana Sumatra

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengumumkan akan mendonasikan 10 persen dari total penjualan tiket masuk pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12/2025), untuk membantu pemulihan korban bencana banjir dan longsor di Sumatra. Komitmen ini disampaikan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kepedulian Ancol sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta. “Sebagai BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Ancol ingin hadir bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan saling membantu,” ujar Winarto di Jakarta, Senin (29/12/2025).

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Winarto menambahkan bahwa kepedulian sosial adalah nilai inti yang selalu melekat dalam setiap langkah perusahaan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kebahagiaan dan kepedulian. “Kami percaya bahwa kebahagiaan yang dihadirkan melalui Ancol dapat berjalan seiring dengan kepedulian terhadap sesama,” katanya.

Dana donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya. Fokus utama penyaluran bantuan adalah pada pemenuhan kebutuhan dasar dan upaya pemulihan bagi masyarakat yang terdampak bencana di Sumatra.

Ancol juga berkomitmen untuk menyampaikan informasi penyaluran donasi ini secara transparan dan bertanggung jawab kepada publik. Winarto menjelaskan bahwa setiap tiket yang dibeli pada malam pergantian tahun tidak hanya memberikan akses untuk menikmati berbagai hiburan yang disiapkan.

Berbagai hiburan tersebut meliputi Konser Gempita bersama Dewa 19, pertunjukan Drone Light Show di Pantai Lagoon, serta Konser Dangdut di Pantai Festival. Namun, lebih dari itu, pembelian tiket juga memiliki makna sosial. “Tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian dan harapan bagi mereka yang terdampak bencana,” tegas Winarto.

Sebelumnya, Ancol menargetkan kunjungan sebanyak 100 ribu pengunjung pada malam pergantian tahun tersebut. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada agenda serupa tahun lalu yang mencapai sekitar 70 ribu orang.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menjelaskan bahwa malam pergantian tahun diprediksi akan menjadi puncak kunjungan ke kawasan Ancol selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2026. “Jadi, kami menargetkan sekitar lebih dari 100 ribu orang atau lebih banyak dari agenda yang sama tahun lalu, sekitar 70 ribu orang di malam tersebut,” kata Daniel.

Daniel juga memastikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang. “Kami sudah menyiapkan semua dengan baik dan berharap semua berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Mureks