Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, berhasil mengukuhkan dominasinya di kancah bulu tangkis dunia setelah menjuarai BWF World Tour Finals 2025. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisinya sebagai tunggal putri nomor satu dunia, tetapi juga membawanya mencatatkan tiga rekor mentereng yang sulit dipecahkan.
Dalam partai final yang berlangsung sengit, An Se Young berhasil menaklukkan wakil tuan rumah China, Wang Zhi Yi. Pertarungan yang memakan waktu 1 jam 36 menit itu berakhir dengan kemenangan rubber game untuk An Se Young dengan skor 21-13, 18-21, 21-10.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
1. Samai Rekor Kento Momota dengan 11 Gelar Juara Semusim
Gelar juara BWF World Tour Finals 2025 menjadi raihan kesebelas bagi An Se Young sepanjang musim kompetisi 2025. Pencapaian luar biasa ini membuatnya menyamai rekor yang sebelumnya dipegang oleh tunggal putra Jepang, Kento Momota, yang meraih sebelas titel juara pada musim 2019. An Se Young kini menjadi pemain pertama di sektor tunggal putri yang mampu menorehkan prestasi serupa di tur BWF.
Secara rinci, An Se Young menunjukkan konsistensi di semua level turnamen. Ia memulai tahun 2025 dengan naik podium tertinggi di Malaysia Open (Super 1000). Setelah itu, ia melengkapi torehan di level teratas dengan gelar juara All England dan Indonesia Open. Satu-satunya kegagalan di level ini terjadi di China Open, di mana ia harus mundur pada semifinal karena cedera.
An Se Young juga mendominasi turnamen level Super 750 dengan menjuarai lima ajang, yaitu India Open, Japan Open, China Masters, Denmark Open, dan French Open. Di level Super 500, ia meraih gelar juara Australian Open, serta Orleans Masters yang berlevel Super 300.
2. Pebulu Tangkis Pertama Raih Hadiah Lebih dari 1 Juta Dolar
Kesuksesan An Se Young di sebelas turnamen tidak hanya berbuah gelar juara, tetapi juga hadiah fantastis. Secara total, pebulu tangkis berusia 23 tahun ini berhasil meraup 1.003.175 dolar Amerika Serikat, atau setara dengan sekitar Rp16,6 miliar.
Dengan jumlah hadiah tersebut, An Se Young memecahkan rekor sebagai pebulu tangkis pertama dalam sejarah yang mendapatkan lebih dari 1 juta dolar dalam satu musim kompetisi. Performa konsistennya sepanjang tahun membuatnya kokoh di posisi teratas ranking tunggal putri.
Meski telah meraih berbagai prestasi gemilang, An Se Young mengungkapkan bahwa ia belum merasa puas dengan penampilannya sepanjang 2025. Dengan usianya yang masih muda, ia tetap berambisi untuk meraih lebih banyak gelar juara di musim-musim mendatang, menjadikan tahun 2026 sebagai pembuktian konsistensinya di level tertinggi.
3. Catatkan Persentase Kemenangan Tertinggi 94,80 Persen
Kemenangan di BWF World Tour Finals juga mengukuhkan rekor lain bagi An Se Young: persentase kemenangan tertinggi dalam semusim kompetisi sebesar 94,80 persen. Angka ini melampaui rekor dua legenda bulu tangkis, Lee Chong Wei dari Malaysia dan Lin Dan dari China.
Pada tahun 2010, Lee Chong Wei mencatatkan persentase kemenangan 92,75 persen, dengan 65 kemenangan dari 69 pertandingan. Statistik serupa juga dibuat oleh Lin Dan pada tahun 2011.
Sepanjang 2025, An Se Young total mengikuti 16 turnamen BWF dan memainkan 77 pertandingan. Dari jumlah tersebut, ia berhasil meraih 73 kemenangan dan hanya menelan empat kekalahan. Kekalahan pertamanya terjadi di perempat final Singapore Open. Kemudian, ia mundur karena cedera saat semifinal China Open. Di BWF World Championships, langkahnya terhenti di semifinal dan harus puas dengan medali perunggu. Kekalahan terakhirnya datang dari Akane Yamaguchi dengan skor 18-21, 13-21 pada final Korea Open.
Kegemilangan An Se Young sepanjang 2025 menjadi bukti nyata dominasinya di sektor tunggal putri. Kini, ia bersiap untuk musim 2026, dan menarik untuk dinantikan torehan juara serta rekor apa lagi yang akan dipecahkan oleh jagoan Korea Selatan ini di masa mendatang.






