Tim Nasional Aljazair memastikan langkah ke babak 16 besar Piala Afrika 2025 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Burkina Faso. Laga Grup E yang berlangsung di Rabat pada Senin (29/12) WIB ini menjadikan Aljazair sebagai negara ketiga yang mengamankan tiket fase gugur, menyusul Mesir dan Nigeria.
Gol penentu kemenangan Aljazair dicetak oleh kapten tim Riyad Mahrez melalui eksekusi penalti pada menit ke-23. Hadiah penalti diberikan setelah bek kiri Manchester City, Rayan Ait-Nouri, dijatuhkan di kotak terlarang. Tambahan satu gol ini membuat Mahrez telah mengoleksi tiga gol di Piala Afrika edisi kali ini, sekaligus mencatatkan sembilan gol sepanjang kiprahnya di turnamen, terbanyak dalam sejarah pemain Aljazair.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Dengan hasil ini, Aljazair mengoleksi enam poin dari dua laga tanpa kebobolan, menegaskan status mereka sebagai salah satu unggulan utama turnamen. Tim asuhan Vladimir Petkovic ini juga memastikan kelolosan lebih awal dari Grup E.
Penyerang Aljazair Ibrahim Maza, yang terpilih sebagai pemain terbaik laga, mengungkapkan, “Kami sudah memperkirakan laga yang sangat sulit. Kami bertarung dengan keras dan yang terpenting adalah kami menang. Sekarang kami sudah lolos, dan itu tujuan utama kami.” Maza menambahkan, “Kami tahu mereka akan bermain keras, jadi kami juga harus meladeni dengan cara yang sama, banyak duel dan tekel. Hari ini kami melakukannya dengan baik.”
Di laga lain Grup E, Sudan membuka kembali peluang lolos ke fase gugur setelah menundukkan Guinea Khatulistiwa 1-0 di Casablanca. Gol tunggal kemenangan Sudan tercipta melalui gol bunuh diri Saul Coco pada menit ke-74, saat upaya sapuan bola justru berbelok masuk ke gawang sendiri. Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Sudan dalam 18 pertandingan Piala Afrika sejak 1970.
Persaingan menuju babak 16 besar Piala Afrika kian memanas di grup lainnya. Di Grup F, juara bertahan Pantai Gading ditahan imbang Kamerun 1-1 dalam pertandingan sengit di Marrakesh.
Winger Manchester United, Amad Diallo, membawa Pantai Gading unggul lebih dulu pada menit ke-51. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan lima menit sebelum Kamerun menyamakan kedudukan melalui gol Junior Tchamadeu yang sempat membentur Ghislain Konan. Hasil imbang ini membuat Pantai Gading dan Kamerun sama-sama mengoleksi empat poin di puncak klasemen sementara Grup F, unggul satu angka atas Mozambik.
Sementara itu, Mozambik mencuri perhatian setelah mengakhiri penantian panjang 39 tahun untuk meraih kemenangan pertama di Piala Afrika. Bertanding di Agadir, Mozambik menaklukkan Gabon dengan skor dramatis 3-2.
Tiga gol Mozambik dicetak oleh Faisal Bangal, Geny Catamo, dan Diogo Calila, sementara Gabon membalas lewat Pierre-Emerick Aubameyang dan Alex Moucketou-Moussounda.
Pelatih Mozambik Chiquinho Conde menyatakan, “Hari ini adalah hari bersejarah. Kami melewati begitu banyak kesulitan untuk bisa sampai ke sini dan meraih sesuatu yang tidak pernah dibayangkan banyak orang.” Ia melanjutkan, “Bahkan pendukung paling optimistis kami pun tidak membayangkan bisa mengalahkan Gabon. Saya mendapat kehormatan memimpin tim nasional meraih kemenangan ini.”






