Persija Jakarta dipastikan akan tampil kurang optimal saat menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan Super League musim 2025/26 pada Senin, 29 Desember 2025. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini harus bertanding tanpa kehadiran pelatih kepala Mauricio Souza di pinggir lapangan.
Souza, arsitek asal Brasil, terpaksa hanya bisa menyaksikan laga krusial tersebut dari tribune Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia absen karena akumulasi kartu kuning yang didapatnya pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Ricky Nelson Pimpin Tim, Optimisme Tetap Tinggi
Peran Mauricio Souza akan digantikan oleh asisten pelatih Ricky Nelson. Pria berusia 45 tahun itu menyatakan keyakinannya bahwa absennya Souza tidak akan mengganggu performa Maxwell Souza dan rekan-rekannya di lapangan.
Persija disebut akan tetap memberikan segalanya, apalagi dengan dukungan penuh dari puluhan ribu The Jakmania yang diharapkan memadati stadion. Kehadiran suporter setia ini diharapkan menjadi suntikan energi sekaligus teror bagi tim lawan.
“Semoga pertandingan besok spirit-nya bagus, The Jakmania banyak yang datang, sehingga kami bisa dapat tiga poin dan terus bersaing di atas,” ujar Ricky Nelson dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (28/12/2025).
Strategi Komunikasi Tanpa Instruksi Langsung
Meski tanpa Souza di pinggir lapangan, Persija telah mematangkan taktik dan sistem permainan dalam sesi latihan. Regulasi melarang adanya komunikasi langsung dari pelatih yang absen selama pertandingan.
“Secara rutin ada meeting tim pelatih dengan head coach, semua sudah kami siapkan. Untuk teknis besok kurang tahu ya, artinya entah dia di atas (tribun), dari mana, ya saya belum tahu pasti. Jadi, intinya komunikasi kami siapkan dari latihan saja. Untuk besoknya kami belum tahu. Artinya, ya saya belum tahu pasti seperti apa bentuknya besok, karena sesuai regulasi enggak boleh ada komunikasi dari atas atau bawah, itu ada regulasinya yang melarang itu,” jelas Ricky Nelson.
Pilar Utama Absen, Beberapa Pemain Tetap Bisa Tampil
Selain Mauricio Souza, Macan Kemayoran juga tidak akan diperkuat dua pilar penting, Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida. Matsumura harus absen karena sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat protes berlebihan kepada wasit saat Persija dikalahkan Semen Padang di laga sebelumnya. Sementara itu, Gustavo Almeida masih dalam proses pemulihan cedera.
Namun, kabar baik datang untuk Figo Dennis dan Fabio Calonego. Keduanya yang sempat mendapat kartu merah di laga sebelumnya, tetap dapat dimainkan dalam duel kontra Bhayangkara FC. Hal ini karena pertandingan tersebut berstatus laga tunda, sehingga hukuman mereka belum berlaku. Kondisi ini berbeda dengan Matsumura yang vonisnya langsung dari Komdis PSSI.
“Fabio tadi kami dapat konfirmasi Fabio bisa bermain. Karena hukuman dia baru berlaku nanti, karena besok laga tunda. Jadi, hukuman dia belum berlaku. Sedangkan Ryo Matsumura karena hukumannya langsung dari Komdis, perbedaannya seperti itu,” pungkas Ricky Nelson.






