Madura United dan Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan meyakinkan di kandang pada lanjutan pekan ke-15 Super League, Minggu (28/12). Laskar Sape Kerrab berpesta gol 5-1 atas Semen Padang, sementara Bajul Ijo menundukkan Persijap Jepara 4-0. Di sisi lain, Borneo FC harus menelan pil pahit setelah takluk dari Malut United, memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka menjadi empat laga beruntun.
Madura United Pesta Gol di Kandang, Lulinha Gemilang
Madura United kembali ke jalur kemenangan setelah melibas Semen Padang dengan skor telak 5-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Kemenangan ini menjadi respons positif setelah serangkaian hasil kurang memuaskan sebelumnya.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Laskar Sape Kerrab langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Kapten tim, Lulinha, membuka keunggulan saat laga baru berjalan lima menit. Keunggulan Madura United semakin lebar sembilan menit kemudian melalui Mendonca yang menyambut umpan matang dari Jordy Wehrmann.
Di babak kedua, Wehrmann turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55, memanfaatkan asis dari Lulinha. Semen Padang sempat memperkecil ketertinggalan satu menit berselang melalui Cornelius Stewart. Namun, eksekusi penalti Balotelli pada menit ke-73 kembali memperlebar selisih gol, sebelum akhirnya Lulinha mencetak gol keduanya untuk memastikan kemenangan telak Madura United.
Tambahan tiga poin ini mengangkat posisi Madura United ke peringkat 13 klasemen sementara dengan 17 poin. Sementara itu, Semen Padang masih tertahan di posisi ke-16 dengan sepuluh angka.
Persebaya Surabaya Akhiri Rentetan Imbang dengan Kemenangan Telak
Pada pertandingan yang berlangsung sore hari, Persebaya Surabaya berhasil menghentikan rentetan lima hasil imbang beruntun. Tim Bajul Ijo sukses menghajar Persijap Jepara dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Meski Persijap sempat memberikan ancaman serius di awal pertandingan, Persebaya berhasil membuka keunggulan melalui penalti Bruno Moreira pada menit ke-26. Sundulan Leo Lelis kemudian menggandakan keunggulan tim tuan rumah di menit ke-38.
Tim tamu mencoba memberikan perlawanan di babak kedua. Namun, Persebaya baru bisa memperlebar selisih gol melalui sontekan Francisco Rivera di menit ke-80, sebelum akhirnya Mihailo Perovic memastikan kemenangan menjadi 4-0 lima menit kemudian.
Tambahan tiga poin menempatkan Persebaya di peringkat enam klasemen sementara dengan koleksi 22 poin. Sedangkan Persijap Jepara belum bisa lepas dari zona merah, menduduki posisi ke-17 dengan sembilan poin.
Borneo FC Gagal Kudeta Puncak, Terpuruk di Empat Laga Beruntun
Borneo FC gagal mengudeta Persib Bandung dari puncak klasemen sementara setelah menelan kekalahan 3-2 dari Malut United di Stadion Kie Raha. Hasil ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Pesut Etam menjadi empat laga beruntun, dengan satu hasil imbang dan tiga kekalahan.
Kekalahan ini membuat Borneo FC tertahan di peringkat kedua dengan 34 poin. Meskipun memiliki poin sama dan selisih gol lebih baik dari Persib, Borneo FC kalah dalam rekor head-to-head. Sementara itu, Malut United menempati peringkat ketiga dengan 31 poin.
Borneo FC sebetulnya mampu mengungguli tuan rumah saat laga baru berjalan tiga menit melalui sepakan Juan Villa. Namun, David Da Silva berhasil membuat laga kembali imbang pada menit ke-27.
Pesut Etam kembali memimpin dari Malut United pada menit ke-55 lewat gol Douglas Coutinho. Sayangnya, Tyronne del Pino menjadi momok bagi Borneo FC. Asisnya kepada Taufik Rustam dan Gustavo pada menit ke-69 serta waktu tambahan memastikan kemenangan dramatis bagi Malut United.
