Umrah Backpacker Tak Terpantau Pemerintah Karena Berisiko, Ini Penjelasan Kemenag

oleh
oleh
Umrah Backpacker
Umrah Backpacker

MUREKS.CO.ID – Umrah backpacker merupakan salah satu konsep perjalanan umrah yang lebih bersifat mandiri dan hemat biaya.

Dalam konteks ini, backpacker merujuk pada gaya perjalanan yang fokus pada kepraktisan, pengalaman lokal, dan anggaran yang lebih terjangkau.

Umrah Backpacker dapat memberikan pengalaman yang lebih autentik dan mendalam karena melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat setempat.

BACA JUGA : 42 Jemaah Umroh Zafa Tour Lubuklinggau Dilepas Walikota, Sehat Selalu Semoga Mabrur dan Mabruroh

Namun Kementerian Agama (Kemenag) mengangkap bahwa umrah backpacker terlalu berisiko karena diluar dari pantauan pemerintah.

Kemenag meminta masyarakat untuk tidak melaksanakan umrah secara mandiri atau umrah backpacker. Kegiatan tersebut berisiko karena tidak di bawah pantauan pemerintah.

BACA JUGA : Wacana Larangan Ibadah Haji Lebih dari Satu Kali, Ini Kata Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pasalnya, umrah backpacker adalah kegiatan nonprosedural yang dibuat oleh pihak yang diduga tidak bertanggung jawab.

Mereka yang mengadakan umrah backpacker tidak memiliki izin dari Kemenag sehingga minim keamanannya.