Seperti diketahui, Kepala Kemenag Kabupaten Lahat H Santoso SPdI MM yang menjadi korban penganiayaan mengatakan, sebelumnya tidak ada permasalahan apapun sama oknum kades tersebut.
Namun menurut analisa Santoso dirinya menjelaskan, seminggu yang lalu oknum kades tersebut mau meminjam uang.
Namun dikatakan Santoso bahwa dirinya sedang kuliah di Palembang.
BACA JUGA : Teaching Factory SMK Negeri 4 Lubuklinggau Bersama Astra Honda Sumsel Kembangkan Potensi Kewirausahaan
Ia juga memang belum ada uang untuk meminjamkan kepada kades.Selain itu, dikatakan Santoso, oknum kades tersebut juga sempat whatsApp istirnya.
Oknum kades tersebut mau meminta mentahan (uang) karena Pondok Pesantren Al Ikhlas Tanjung Sakti i sedang dalam pembangunan.
“Saya tidak ada permasalahan kontak fisik apapun sebelumnya sama oknum kades itu,” ujarnya.
BACA JUGA : Cara Tanam Kelapa Hingga Berbuah Lebat, Begini trik dan Tips Wajib Dilakukan
Tapi sangat Santoso sayangkan kelakuan oknum kades tersebut. “Kejadian ini sudah saya laporkan kepada pihak berwajib. Saya maafkan kelakuan kades tersebut, tapi proses hukum tetap berjalan,” tegasnya.
Terpisah, Kades Masam Bulau Joni Hartono diduga yang melakukan penganiayaan terhadap korban Santoso mengatakan, kejadian tersebut hanya miskomunisaksi saja.
“Maaf dindo kaka tidak terlalu paham nian. Kejadiannya cepat dan spontan. Saya harap masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya. (*)
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS