MUREKS.CO.ID – Beberapa pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirta Bukit Sulap ( TBS ) Lubuklinggau akhir-akhir ini mengeluhkan pendistribusian air bersih yang kerapkali terkendala. Sepekan maksimal hanya dua sampai tiga kali mengalir.
Seperti pelanggan PDAM di Kelurahan Majapahit, Kelurahan Air Temam, Kelurahan Watervang dan Kelurahan Simpang Periuk.
Mereka mengeluh karena air PDAM dialirkan ke rumah mereka hanya dua kali dalam seminggu. Tentu mereka kesulitan saat ini untuk mendapatkan air bersih.
Terhambatnya pendistribusian air bersih ini dibenarkan oleh Direktur PDAM TBS Lubuklinggau, Hadi Purwanto.
BACA JUGA : FIRMA Kota Lubuklinggau Masa Bakti 2023 – 2025 Siap Belajar dan Memakmurkan Masjid
Untuk di Kelurahan Temam dan Simpang Periuk diakui Hadi memang terhambat sejak masuknya musim kemarau. Mengingat, sumber air dari Lubuk Kupang.
“Karena debit airnya kecil, makanya kita siasati dengan mengalirkan air dua hari sekali, harusnya. Tapi karena debit airnya kecil, makanya bisa sampai seminggu dua kali. Tapi sekarang sedang kita akali dengan perbaikan dan pembersihan pipa,” ungkap Hadi.
Sementara di Watervang dan Majapahit ia mengaku, seharusnya tak ada kendala.
BACA JUGA : Begini Pengakuan 2 Tersangka Bikin Geleng Hingga Berani Tusuk Guru honorer SMKN 2 Lubuklinggau
“Harusnya tidak ada masalah. Tapi tidak tahu apa kendalanya. Untuk itu saya mohon warga di sana segera melapor ke kami, supaya petugas kamibisa cek apa masalahnya,” ungkapnya.
Untuk itu, Hadi terus mengingatkan pelanggan mereka memasuki musim kemarau, mereka diminta untuk bisa berhemat air. Pasalnya, saat ini beberapa sumber air mulai mengalami pendangkalan.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
