“Maka dengan pertemuan ini, kami mengajak para distributor dan kios pengecer agar tetap menjaga proses distribusi pupuk bersubsidi dengan prinsip dan cara yang sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.
Meski terdapat beberapa kendala dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi, Beni meminta agar tetap menjaga keutuhan sesama distributor dan sesama kios pengecer.
“Biasanya hanya miss komunikasi. Mari sikapi dengan bijak,” kata Beni.
BACA JUGA : Anti Riba Pinjaman Online ini yang Terdaftar di OJK , Baca Ini Pinjol Sistem Syariah
Pantauan wartawan, selain Account Executive PT Pusri Palembang, Darma Iryanto dan Marketing Support PT Pupuk Indonesia, Beni Parlo, terdapat juga pemateri lain yakni staf pemasaran PT Pupuk Indonesia wilayah II, Yudis Setihadi Kusuma yang mengetengahkan materi teknis pelaporan secara elektronik, analisa kendala dan progress dalam distribusi pupuk bersubsidi di wilayah MLM.
Tak hanya itu, hadir pula sebagai pemateri dari Kepala Dinas urusan pertanian Kabupaten Musirawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara.
Ketiganya berbicara terkait Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
BACA JUGA : Pinjam KUR BRI, Wajib Tahu Info ini Dulu Mulai Limit dan Bunga
“Dengan adanya RDKK, penyaluran pupuk bersubsidi jangan sampai salah sasaran. Sama-sama ‘ngurus pupuk ini capek. Dinas tidak dapat apa-apa, tapi harus kerja keras. Maka dari itu, bantu kami salurkan pupuk bersubsidi dengan tepat sasaran,” ujar Yudi Very Handoko, perwakilan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musirawas.
Acara juga diwarnai dengan sesi tanya jawab dari kios pengecer MLM kepada enam pemateri, baik dari PT Pusri, PT Pupuk Indonesia maupun kepada dinas pertanian kabupaten.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
