Kenaikan harga Tandan Buah Segar kelapa sawit di Bengkulu ini menyangkut beberapa hal.
Diantaranya nilai cangkang, rendemen hingga indeks K atau porsi yang diterima pekebun setelah dikurangi biaya pengolahan TBS sampai menjadi produk CPO, PK dan cangkang.
Baca Juga :Tingkatkan Kompetensi, 26 Guru Madrasah Muratara Bimtek Pengembang Kepropesian Berkelanjutan 2023
“Termasuk indeks K, yang sudah kita lakukan dan ikut naik. Dari 84 menjadi 86 terhadap harga itu sendiri. Sehingga harga TBS khusus perkebunan melalui lembaga perkebunan yang bermitra dengan pabrik kelapa sawit Provinsi Bengkulu cukup menggembirakan,” paparnya.
Menurut Kadin Provinsi Bengkulu, penetapan harga Tandan Buah Segar kelapa sawit ini dianggap penting agar ada perlindungan terhadap para petani ataupun pekebun sawit itu sendiri.
Baca Juga :SDN di Lubuklinggau ini Minim Murid, Disdik Tanggapi Kepsek yang Tahu Penyebab
Oleh karena itulah penetapan harga Tandan Buah Segar kelapa sawit berpatokan dengan aturan yang ada, yaitu Permentan dan Pergub tahun 2018.
Untuk harga sendiri dimulai dari umur tanam, baik 3 tahun sampai dengan 25 tahun.
Namun dalam hal ini secara rata-rata Kadin mengambil dari umur tanaman 10 -20 tahun.(*)
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
