Dari yang awalnya tadi menurut Nanan, Rp 300 ribu lalu Rp 400 dan kini Rp 750 ribu.
“Tapi karena pandemi sehingga kita tidak bisa mencapai angka Rp1 juta. Tapi saya harapkan nanti saya titip karena perubahan induk ini masih saya bahas kan. Mudah-mudahan kedepan insentif RT ini bisa Rp1 juta. Saya akan anggarkan Rp1 juta. Karena masih di era saya untuk pembahasan anggarannya induk di 2024,” bebernya.
BACA JUGA : Ibu 4 Anak di Lubuklinggau Akhiri Hidup Dengan Tali, Ini Motifnya
Jadi sambung Nanan, ia sudah menitipkan ke Sekda untuk mengalokasi anggaran untuk insentif RT itu Rp 1 juta.
“Dan itu didukung dengan kinerja. Mudah-mudahan nanti bisa lebih dari itu. Bisa lebih daripada 1 juta. Kalau kinerja itu minimal 1 juta sampai diatas 1 juta sesuai dengan kinerja yang didukung ssitem Si Pokat,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS