MUREKS.CO.ID – PT PLN (Persero) melaksanakan penandatangan kerja sama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) 17,7 megawatt (MW) di Palembang.
Langkah ini dilakukan PLN untuk meningkatkan bauran energi serta mengurangi persoalan sampah perkotaan.
Kerja sama pengembangan embangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian menuju Power Purchase Agreement (PPA) di sela acara The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 pada Kamis 13 Juli 2023.
BACA JUGA : Sungguh Terlalu, Mobil Petugas PLN Diserang saat Lakukan Penertiban
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan melalui pengembangan PLTSa ini, selain menjadi pembangkit yang ramah lingkungan, juga akan menjadi jawaban dari permasalahan pengelolaan sampah di perkotaan.
“Dengan adanya embangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini, maka PLN tak hanya menambah bauran energi saja tetapi juga turut menyelesaikan persoalan sampah di wilayah tersebut. Lewat PLTSa ini, sampah diolah menjadi sumber energi domestik yang justru bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Darmawan.
BACA JUGA : Sekitar IKN Nusantara Ada Prostitusi Terselubung, Ini Kata Satpol PP Tindak Tegas
embangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Palembang dengan kapasitas 17,7 MW ini diproyeksikan akan mampu menyerap sampah kota sebesar 1.000 ton per hari.
Selain itu, dalam acara ini PLN juga menandatangani PPA untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah Belinyu, Bangka Belitung dengan kapasitas 1 megawatt peak (MWp).
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS