MUREKS.CO.ID – Keluarga peserta sektor adhoc 5 mengapresiasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang mengurus jenazah.
Jenazah Wariah Binti Sanidi, lansia berusia 80 tahun asal Desa Karang Talun, Provinsi Jawa Timur sampai dengan pemakaman.
“Semoga orang tua kami husnul khatimah dan ditempatkan di dalam surga. Sebagai keluarga kami menerima dengan keputusan Allah SWT, karena itu memang cita-cita mertua saya sejak di Tanah Air,” kata Samsudin Djamali Achmad Karjo, menantu dari almarhumah Wariah Binti Sanidi, di Mina, Kamis 29 Juni 2023.
BACA JUGA : Kabar Duka, Panitia Kurban di Lubuklinggau Meninggal Dunia Saat Proses Penyembelihan Sapi Ketiga
Dia menjelaskan mertuanya itu awalnya sehat walafiat bahkan saat di Madinah bisa mengerjakan ibadah Arbain atau salat fardhu dalam 40 waktu.
Selain itu, bisa umrah wajib secara mandiri hingga selesai sa’i dan tahallul.
“Kemarin beliau juga melontar jumrah aqabah sendiri sampai selesai dan kembali berjalan ke tenda. Tadi subuh mertua saya ke kamar mandi. Saat keluar tiba-tiba mulai tidak enak badan, sehingga dipapah istri (anak almarhumah, Red) ke tenda hingga akhirnya meninggal dunia,” tambah Samsudin.
BACA JUGA : Dari Tenda Kurang Layak, Jemaah Haji Indonesia Terlantar, Ini Kata Kemenag
Menurut Samsuddin sejak di Tanah Air, mertuanya sering berdoa agar meninggal di Tanah Suci.
Bahkan, ketika wukuf di Arafah, juga berdoa semoga dimudahkan jalan kembali kepada-Nya sebelum kembali ke Tanah Air.
“Ternyata doanya diijabah dan Allah memberikan yang terbaik untuknya,” kata Samsudin.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
