Untuk memastikan hal ini, silakan perhatikan bentuk packaging dari produk oli motor Anda yang asli.
Kemasan oli motor palsu akan terlihat menggunakan bahan label stiker yang standar, sedangkan oli motor asli biasanya menggunakan label stiker dengan bahan yang lebih kuat seperti bahan vinyl.
Lalu kemasan oli, saat akan membeli oli motor, perhatikan juga bagian kemasannya.
BACA JUGA : Bupati Muratara Sampaikan Ini Saat Pelantikan Pejabat, Berikut Nama yang Dilantik dan Jabatan Baru
Biasanya, oli palsu menggunakan botol bekas untuk kemasan, botol kemasan oli palsu ini tentunya berbeda jika dibandingkan dengan botol kemasan oli yang asli.
Botol kemasan oli yang asli akan terlihat lebih mulus dibandingkan dengan oli palsu.
Kemudian botol oli palsu dan asli juga dapat dibedakan melalui nomor identifikasi yang tertera pada bagian tutup dan kemasan.
Cara mengeceknya adalah dengan mencocokkan kedua nomor identifikasi yang tertera, jika nomor yang Anda temukan berbeda, maka bisa jadi oli tersebut adalah oli palsu.
BACA JUGA : Menikmati Kopi Bengkulu Spesialis Kontes Indonesia dengan Kelebihan dan Keunikannya
Kedua nomor identifikasi yang terletak di tutup botol dan kemasan oli ini juga biasanya dicetak dalam posisi yang sejajar.
Jangan lupa melihat tutup oli, anda juga dapat mencari tahu keaslian sebuah oli motor lewat tutupnya.