Diberitakan sebelumnya, terlebih dahulu melaksanakan doa dan zhikir bersama. Hal ini untuk memberikan semangat, motivasi serta menyerahkan diri kepada Allah SWT. Mudah-mudahan rangkaian puncak haji bisa berjalan dengan jalan dan menjadi haji yang mabrur.
Selain mengadakan doa dan zhikir bersama, juga dilakukan pengecekan tensi hingga melakukan olah raga peregangan otot.
Di sini terlihat keceriaan dan kebersamaan para JCH lubuklinggau. Secara keseluruhan jemaah saling gonta-ganti memijat satu sama lainnya.
BACA JUGA : 2 Jemaah Calon Haji Sumsel Meninggal di Hari yang Sama, 1 Asal Lubuklinggau, 1 OKU Timur
“Kita adakan peregangan otot agar jemaah tidak kelelahan. Mereka saling gonta-ganti memijat agar terasa kebersamaannya,”ungkap TKHI Kloter 16 asal lubuklinggau, dr.Diana Utama Putri.
Selain itu, lanjut Diana juga dilakukan pengecekan temperatur dan pengukuran tensi sebelum berangkat ke arafah Muzdhalifah Mina (Armuzna) untuk melaksanakan rangkaian puncak haji.
BACA JUGA : Kinerja APBN Wilayah Lubuklinggau Musi Rawas Muratara Triwulan II 2023
“Kami juga minta doanya supaya diberikan kelancaran dalam melaksanakan puncak haji nantinya, dan tidak ada satupun dari jemaah kita yang sakit,”harapnya.
Walaupun Suhu sangat panas di Kota Mekkah kita juga terus memberikan arahan supaya Jemaah Calon Haji (JCH) harus perbanyak konsumsi asupan air.
