Sudah disepakati bahwa Polisi Arab Saudi tidak akan mentolerir Tasreh Raudhah yang tidak asli ataupun fotokopi.
Suratman menegaskan bahwa Tasreh hanya berlaku untuk 1 (satu) kali memasuki area Raudhah.
Sehingga setiap Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter harus memperhatikan jadwal memasuki Raudhah sesuai Tasrehnya masing-masing.
Baca Juga :Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Sama, Hanya Ini yang Membedakan
Untuk diketahui Raudhah merupakan tempat kecil di antara kamar Rasulullah yang sekarang menjadi makam Nabi SAW dengan mimbar Masjid Nabawi.
Dulunya, Raudhah ini berada di luar area Masjid Nabawi, karena merupakan tempat di antara rumah Nabi dengan masjid.
Namun, seiring perluasan Masjid Nabawi, tempat ini akhirnya menyatu dan menjadi bagian dari ruang Masjid Nabawi.
Masjid Nabawi menjadi pusat perjuangan Islam ketika Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah yang hingga kini masih dirawat.
Masjid Nabawi dikunjungii jutaan umat muslim sepanjang tahun saat melaksanakan ibadah ke Baitullah.
Baca Juga :Pemerintah Putuskan Idul Adha 28 Juni 2023
Masjid Nabawi mempunyai struktur yang unik pada bangunannya, di antaranya bangunan masjid yang terdiri dari dua buah bangunan bertingkat berbentuk persegi panjang tidak beraturan yang luas.
Selain itu, halaman masjid Nabawi juga sangat luas dengan arsitektur yang Islami.
Ada kubah dan payung yang bisa membuka dan menutup secara otomatis di pelataran masjidnya. Ini menjadi daya tarik serta pesona keindahan dari Masjid Nabawi. (*)
