“Untuk sholat gaib dan takziah tetap kita laksanakan di rumah sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Disisi lain Yesti juga menceritakan, bahwa sebelum almarhum Rusli bersama isteri berangkat ke Tanah Suci Mekah.
Keduanya dalam keadaan sehat walafiat, dan tidak memiliki penyakit yang parah.
BACA JUGA : Jenazah Kakak Kandung Pj Bupati Apriyadi yang Diduga jadi Korban Tabrak Lari Dimakamkan
Namun menurutnya, takdir berkata lain, ajal ayahnya sudah sampai.
“Almarhum ayah saya berangkat bersama dengan ibu saya. Namun tuhan sudah berkehendak, ayah saya di panggil duluan saat berada di Tanah Suci Mekah. Mudah-mudahan beliau khusnul khatimah dan diterima disisi Allah.
Serta ibu saya di sana bisa lebih tabah dan tetap fokus menjalankan ibadahnya,” sampai Yesti dengan penuh kesedihan.
BACA JUGA : Heboh, Sumur Beracun di Lubuklinggau Telan Korban, Basarnas Kesulitan Lakukan Evakuasi
Sementara itu Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kepahiang Drs H Albahri MSi melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Zulfakar Alamsyah SAg menyampaikan, saat ini jenazah almarhum Rusli masih di Hotel
Altaysir Tower Hotel tempat almarhum menginap. Dimana sampai saat ini, masih dalam persiapan untuk pemakaman jenazah.
“Saat ini masih dalam persiapan pemakaman jenazah almarhum Rusli di Hotel tempat dirinya menginap. Insya Allah siang ini jenazah langsung akan dimakamkan. Namun untuk tempat masih menunggu informasi, karena biasanya jenazah dimakamkan di Ma’la,” singkat Zulfakar. (*)
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS
