Menegangkan, Bus ALS Mengangkut 30 Penumpang Terbakar di Jalinsum

oleh
oleh
Sebuah bus ALS mengangkut 30 penumpang terbakar di Jalinsum Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
Sebuah bus ALS mengangkut 30 penumpang terbakar di Jalinsum Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Dibantu warga sekitar bersama-sama berusaha memadamkan api dan mengevakuasi para penumpang.

Sekitar pukul 02.30 Damkar Kecamatan Tanjung Agung dan Damkar Kabupaten Muara Enim tiba di lokasi.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga :Bus Tabrak Petugas SPBU Saat Akan Mengisi BBM, Korban tak Bisa Diselamatkan

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kasatlantas AKP Suwandi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Penumpangnya tidak ada orang Sumsel apalagi Muara Enim. Semuanya dari Jawa dan Medan,” terang Suwandi.

Mantan Kasat Lantas Polres Lubuklinggau itu menambahkan untuk penumpang berjumlah 30 orang semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa.

Hanya saja sebagian besar barang milik penumpang tidak bisa dievakuasi karena ikut terbakar.

Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian materil akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp800 juta.

Dikatakan Suwandi, pada saat terjadinya kebakaran korban saat itu sedang menyetir mobil bus tersebut dari Medan tujuan Jakarta.

Baca Juga :Kecelakaan di Ruas Tol 1 Meninggal, Fuso dan Bus Tabrakan Beruntun

Bahkan sebelum kejadian mobil bus tidak ada kendala dan kerusakan. Saat terjadi kebakaran, BBM di tangki mobil cukup banyak sebab sebelum terjadinya kebakaran korban sempat mengisi full di SPBU Tanjung Jambu, Kabupaten Lahat.

Diakui Suwandi, untuk para penumpang dipindahkan ke mobil bus ALS lainnya melanjutkan perjalanan.

Dugaan awal penyebab kebakaran tersebut terjadi dikarenakan korsleting listrik di bagian mesin belakang bus dan langsung menyambar ke bagian lain secara cepat.

Saat kebakaran terjadi, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan baik dari arah Muara Enim maupun Baturaja.
Setelah mobil Bus yang terbakar berhasil dievakuasi, arus lalin kembali normal. (*)