Khawatir Dengan Nasib Guru dan Timbul Masa Bodoh, Semua Ikut Aksi Solidaritas 2 Mei 2023

oleh
oleh
Guru Aksi Solidaritas 2 Mei 2023
Aksi Solidaritas 2 Mei 2023

“Kita memang tidak bisa ikut semua, sebab Selasa 2 Mei itu hari pertama masuk sekolah, sehingga proses belajar harus tetap jalan guru masih ada di sekolah. Jangan sampai sekolah terabaikan,” katanya.

Dia menyayangkan bahwa kasus ini harus mencuat sampai ke pengadilan.

BACA JUGA : Uang Ratusan Juta Digelapkan Manager dan Admin SPBU, Ada Perempuan Berjilabab Juga

“Ini menjadi kekhawatiran para guru, jadi guru tidak nyaman mendidik agak keras. Takut nanti sedikit dilapor, sedikit lapor,” katanya.

Menurutnya, kalau guru sudah takut, maka timbul rasa masa bodoh, yang penting aman, tidak sampai dilaporkan.

BACA JUGA : Tak Mau Damai, Ternyata ini Alasan AKBP Achiruddin Tak Melerai, Permasalahannya Terbongkar

“Padahal metode memberi pelajaran ke murid bisa berbeda, kadang harus dengan keras. Kadang ada murid cukup dengan cara lembut,” katanya.

Selain nasib guru yang malah dia khawatirkan lagi, bahwa guru tidak lagi disegani dan dihormati. Dalam artian semakin tidak dihargai oleh muridnya. Sehingga kualitas pendidikan menjadi turun. (*)