dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, yakni memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang Universitas Al-Azhar akui.
b. Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi,
BACA JUGA : Daftar 30 Caleg Milenial, Partai NasDem Lubuklinggau Siap Berkompetisi
Yang meliputi: Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan. Ketentuan teknis akanMarkaz Syekh Zayed cabang Indonesia umumkan melalui: https://pusiba.com/
c. Sebanyak 20 (dua puluh) orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan panitia ajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024,
BACA JUGA : Momen Romantis dengan Niat Baik Menikah di Polres Lubuklinggau, Ingat SPBU Durian Rampak
Bilamana kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah Al-Azhar sampaikan melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri (non beasiswa).
Sedangkan calon mahasiswa yang mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ada penetapan dalam ujian,
