MUREKS.CO.ID – Kelanjutan pembangunan ruas Jalan Tol Palembang-Betung di Provinsi Sumatera Selatan terancam terhambat.
Sejumlah masyarakat Kelurahan Setrio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin memblokade ruas jalan yang dilalui kendaraan operasional pekerja tol.
Aksi ini dilakukan warga Kamis, 25 Mei 2025 lalu menuntut pihak kontraktor membangunkan jembatan atau under pass untuk menyerangi jalan menuju ke lahanan pertanian warga.
Baca Juga :Tempat Tinggal JCH Sumsel Indonesia Tempati Sektor Syisyah, Jarak Tempuh Terjauh
Selama ini sebelum adanya Jalan Tol Palembang – Betung warga tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai ke lahan pertanian mereka.
Nah sejak dibangun Jalan Tol Palembang-Betung warga tidk bisa lagi melintasi jalan yang selama ini digunakan.
Warga yang kesal karena aspirasi mereka tidak didengarkan pihak kontraktor memblokade jalan menggunakan kayu dan ranting pohon hingga mengganggu aktivitas pekerja tol.
Aksi serupa akan mereka lakukan apabila hingga Senin, 29 Mei 2023 tidak ada solusi dari pihak kontraktor terkait tuntutan warga.
Baca Juga :Banyak Untung Beli BBM Harus Tahu, Pilih yang mana Beli dengan Nilai Rupiah Atau Liter
“Solusi yang ditawarkan lewat under pass tetap tidak sepakat,” kata Santo salah seorang warga dikutip dari sumateraekspres.id.
Menurut Santo, ruas jalan sebelumnya Suak Taman diduga diubah oleh pihak kontraktor jalan tol. Padahal jalan itu merupakan akses terdekat menuju areal pertanian warga.
