Korban Meninggal Mobil Masuk Jurang di Bengkulu Dimakamkan, Bukan karena Mengantuk

oleh
oleh
Jenazah Dwi Wahyuni Indrawati (61) korban kecelakaan mobil masuk ke jurang di Bengkulu dimakamkan Minggu, 28 Mei 2023.
Jenazah Dwi Wahyuni Indrawati (61) korban kecelakaan mobil masuk ke jurang di Bengkulu dimakamkan Minggu, 28 Mei 2023.

Sementara itu korban yang mengalami luka, yakni Rowandi (61) suami Dwi Wahyuni Indrawati.

Kemudian anak mereka Rahma Portesya (32) tidak menderita luka dan seorang kerabat keluarga ini, Warisem (50) menderita luka.

Informasi diterima, awalnya mobil Avanza dikemudian Rowandi dengan penumpang istri bersama anak dan kerabatnya, dalam perjalanan dari Muko Muko pulang ke Lubuklinggau.

Baca Juga :Pembangunan Tol Palembang-Betung Terancam Terhambat, Ini Penyebabnya

Mereka sebelumnya menghadiri acara ngunduh mantu salah seorang kerabat di Muko Muko. Selesai acara, sekitar pukul 15.00 WIB mereka pulang bersama rombongan ke Lubuklinggau.

Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi awalnya mobil avanza warna Silver metalik berjalan dari arah Kota Bengkulu menuju ke Kepahiang.

Setibanya di TKP tepatnya di kawasan liku sembilan Kabupaten Benteng, dengan kondisi jalan yang menikung tiba tiba pengendara tanpa sadar lurus ke arah jurang yang ada di sebelah kiri jalan.

Baca Juga :Banyak Untung Beli BBM Harus Tahu, Pilih yang mana Beli dengan Nilai Rupiah Atau Liter

Kemudian mobil jatuh ke dalam jurang sedalam lebih kurang 50 meter. “Kecelakaan tunggal ini terjadi diduga sang supir mengantuk. Mobil avanza tersebut ditumpangi oleh empat orang dan melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang,” jelas Kasat Lantas dikutip dari rakyatbengkulu.com, Minggu 28 Mei 2023.

Lanjutnya, tim sudah masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk kendaraan mobil akan dievakuasi Minggu 28 Mei 2023 pagi. Sementara para korban dijelaskannya setelah berhasil dievakuasi, dilarikan ke rumah sakit dibawa ke Lubuklinggau. (*)