Berikut 2 Cara Menanam Padi yang Baik Wajib Diketahui Petani, Hasil Panen Berlimpah

oleh
oleh
Hasil panen padi yang berlimpah tidak hanya ditentukan dari pasokan air, tapi cara menanam padi yang baik juga sangat menentukan.
Hasil panen padi yang berlimpah tidak hanya ditentukan dari pasokan air, tapi cara menanam padi yang baik juga sangat menentukan.

Beberapa ciri dari beras varietas unggulan adalah:
1. Tahan terhadap serangan hama dan penyakit
2. Toleran terhadap kondisi lingkungan
3. Dapat mengasilkan panen yang berlimpah
4. Saat direndam dengan larutan ZA 20 gr, benih tenggelam alias tidak mengapung.

Baca Juga :Gara-gara Mama Muda, Mantan Pj Kades di Musi Rawas Terancam Dipenjara 7 Tahun

KEDUA proses penyemaian benih padi yang akan ditanam

Benih padi yang sudah siap dapat segera kita semai, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 – 2 m. Luas persemaian untuk lahan 1 hektar adalah sekitar 400 m atau 4% dari luas lahan.
2. Tambahkan 2 kg bahan organik semisal kompos, pupuk kandang, sekam, atau abu. Jika Anda berminat untuk mengolah kompos dari bahan sisa pertanian, silahkan pelajaricara membuat pupuk kompos dari jerami padi.
3. Benih yang hendak disemai haruslah direndam dahulu sekitar 2 x 24 jam

Baca Juga : The Best Seller Menu Es Cream Mixue Lubuklinggau, Ini 2 Tempat Gerainya Cek ke Sini

4. Persemaian dilakukan selama 25 hari sebelum masa tanam, usahakan tempat menyemai benih padi berdekatan dengan lokasi tanam agar pemindahan benih tersebut dilakukan dengan cepat dan benih tetap segar.
5. Benih yang disemai tidak harus terbenam seluruhnya, karena justeru akan menyebabkan kecambah terinfeksi patogen dan akhirnya membusuk.

Demikian cara menanam padi yang baik mulai dari pemilihan benih hingga cara melakukan penanamannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan hasil panen para petani padi berlimpah. (*)