Gubernur Sumatera Selatan Resmikan RSUD Pangeran Moehamad Amin

oleh
oleh
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Moehamad Amin di ibukota Kabupaten Musi Rawas tepatnya di Kecamatan Muara Beliti diresmikan.
Gubernur Sumsel H Herman Deru (tengah) didampingi Bupati Mura Hj Ratna Machmud (kanan) dan Wakil Bupati H Suwarti (kiri) menekan tombol serine tanda diresmikan RSUD Pangeran Moehamad Amin di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mura, Rabu 3 Maei 2023.

MUSI RAWAS, MUREKS.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Moehamad Amin di ibukota Kabupaten Musi Rawas tepatnya di Kecamatan Muara Beliti diresmikan.

Bangunan rumah sakit bertaraf nasional itu diresmikan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Rabu, 3 Mei 2023. Persemian bertepatan dengan paripurna peringatan hari jadi ke-80 Kabupaten Musi Rawas.

Kepala Dinas Perkerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan (DPUCKTRP), Otaviano mengatakan, pembanguan RSUD Pangeran Moehamad Amin dilanjutkan tahun anggaran 2023. Diantaranya membangun gedung radiologi, menyelsaikan fhisining dari lantai 3, lantau 4 dan lantai 5.

Kepala Dinas Perkerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan (DPUCKTRP), Otaviano

Untuk lanjutan pembangunan tahun anggaran 2023 ini dana APBD Kabupaten Mura senilai Rp 29 miliar.
RSUD Pangen Moehamad Amin saat ini baru bisa menampung 40 bad atau tempat tidur. Namun ditargetkan kedepan bisa menampung 200 bad atau tempat tdur.

Okta menyebut pembangunan RSUD Pangeran Moehamad Amin dimulai pada tahun 2021 melalui dana bantuan gubenur Bangub Rp 30 miliar. “Lalu tahap kedua tahun 2022 Rp 50 miliar jadi totalnya Rp 80 miliyar dana dari Bangub,” ucapnya.

Gubernur Herman Deru mengatakan, dirinya sengaja meresmikan secara langsung icon pelayanan kesehatan di Kabupaten Mura.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel memberikan bantuan untuk membangun rumah sakit atas permintaan Bupati Mura, Hj Ratna Machmud. Menurut Gubernur Herman Deru Kabupaten Mura merupakan kabupaten tua.

Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Bupati Mura Hj Ratna Machmud melihat fasilitas RSUD Pangeran Moehamad Amin.Namun harus berpindah ibu kota kabupten karena dikarenakan Lubuklinggau menjadi daerah otonom, sehingga seluruh aset yang ada di ibu kota kabupaten serahkan ke Kota Lubuklinggau.

“Sehingga Kabupaten Mura berpindah ibu kota baru di Muara Beliti. Gubernur memberikan bantuan khusus untuk membangun icon pelayanan kesehatan. Rumah ini sakit ini diberi nama pangen Moehamad Amin. Nantinya menjadi rumah sakit rujukan dan pelayanannya bertarap internasional,” jelasnya.

Melihat RSUD Pangeran Moehamad Amin, Gubernur merasa bangga karena bangunannya sangat megah.
“Saya merasa senang, rasanya tidak sia-sia saya memberikan bantuan pembangunan rumah sakit ini karena Bupati mengerjakan pembangunannya dengan baik,” ucapnya. (*)